Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kembalinya Filosofi "Jogo Bonito" di Piala Dunia 2022 Jadi Alasan Brasil Juara?

9 Desember 2022   11:07 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:25 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jogo Bonito Brasil (sport.detik.com)

"Jogo Bonito" Brasil tak pelak ingin ditiru oleh para pemain sepakbola di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Tak pelak Brasil merupakan "Rajanya" sepakbola. Kepopuleran negara Amerika Selatan itu di dunia internasional bahkan hanya muncul salah satunya dari sepakbola.

Betapa tidak, sepakbola adalah olahraga paling populer sejagad, oleh karenanya jika mengingat Brasil, maka pertama-tama yang diingat adalah sepakbolanya.

Untuk lolos ke putaran final saja sudah sulit, Brasil bahkan menjadi negara yang paling banyak menikmati juara Piala Dunia sepanjang masa yaitu 5 kali.

Brasil juga satu-satunya negara yang tidak pernah absen di pagelaran empat tahunan tersebut sejak dihelat pertama kalinya tahun 1930.

Skuad Tim Samba seolah selalu melimpah dan tiada habisnya di setiap momen apapun. Oleh karenanya Timnas Brasil dijuluki dengan Selecao yang artinya "orang-orang yang terpilih".

Secara spesifik, gaya permainan Selecao disebut juga dengan "Jogo Bonito".

Apakah artinya Jogo Bonito itu?

Kata jogo bonito ini berasal dari bahasa Portugis yang merupakan bagian dari sebuah pepatah yang artinya permainan yang indah.

Permainan secara individu dipadukan secara kolektif Brasil itu seolah-olah sudah menjadi bakat dan pembawaan para punggawa Selecao yang rapi, padu dan indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun