Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Schadenfreude", Media Jerman Olok-olok Kekalahan Spanyol dari Maroko, Keadilan yang Pantas

8 Desember 2022   09:05 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:13 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Spanyol dipecundangi Maroko (sport.detik.com)

"Schadenfreude..."

Schadenfreude, dalam bahasa Jerman, bermakna bersukacita di atas penderitaan orang lain, memenuhi halaman media Jerman.

Hal tersebut merupakan olok-olok kepada Timnas Spanyol yang dipecundangi wakil Afrika, Maroko, di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Dengan kekalahan Spanyol dari tim yang berjuluk Singa Atlas itu maka berhentilah Tim Matador sampai di babak 16 besar saja, mereka tidak bisa melanjutkan ke perempatfinal.

Setelah waktu normal dan extra time 2x15 menit skor masih imbang 0-0, Spanyol keok 0-3 dari Singa Atlas. Ketiga eksekutor Maroko berhasil, hanya satu yang gagal.

Sejatinya pelatih Luis Enrique sudah jauh-jauh hari memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk berlatih secara intensif melakukan tendangan penalti.

Bukan apa-apa, hal tersebut juga mengaca kepada kekalahan Spanyol dari Italia di Euro Cup 2020 dan dari Rusia di Piala Dunia 2018.

"Saya ingat saya sudah mengatakan lebih dari setahun yang lalu agar para pemain melakukan tendangan penalti (latihan) lebih dari 1.000 kali," kata Enrique usai laga melawan Maroko dalam konferensi pers.

Media Jerman menyebutkan kekalahan Spanyol sebagai sebuah karma dengan sengaja Spanyol mengalah dari Jepang untuk menghindari Brasil di jalur selanjutnya, dan berhadapan dengan Maroko di 16 besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun