Mampukah Timnas Indonesia mencatat prestasi yang lebih baik jika ditukangi oleh pelatih bukan Shin Tae-yong?
Tanpa dirinci, sebuah media olahraga sempat menyebutkan jika Shin Tae-yong sebagai pelatih terbaik Timnas Indonesia di periode tertentu ketimbang pelatih Indonesia lainnya.
Bukti dari itu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengantarkan dua level, senior dan U-20 melenggang ke putaran final Piala Asia 2023.
Media asing juga cukup banyak memuji pria berusia 52 tahun itu, di tangannya Timnas Indonesia menjadi menakutkan.
Timnas Indonesia bahkan mampu menggulingkan tim yang berperingkat FIFA yang lebih baik, Curacao, dalam FIFA Match Day beberapa waktu yang lalu.
Oleh karenanya sejak kedatangan Shin, peringkat FIFA Indonesia mengalami perbaikan 23 peringkat, dari 175 ke 152.
Media Vietnam di antaranya sempat mengulas Indonesia akan kepayahan jika tidak dilatih oleh Shin Tae-yong yang sudah menanamkan filosofi bagaimana bermain bola.
Shin Tae-yong bisa keluar dari Indonesia dengan dua sebab.
Sebab pertama seperti yang ramai diberitakan, Shin akan hengkang jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengundurkan diri dari jabatannya.
Mochamad Iriawan dituntut mundur sebagai Ketua Umum PSSI oleh sejumlah pihak sebagai pertanggungjawaban Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 133 orang tersebut.