Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Antara "Cashless" dan Bunga 0 Persen, Tetap Nabung?

19 September 2022   12:08 Diperbarui: 19 September 2022   12:10 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karyawan Bank (swa.co.id)

Para mahasiswa terutama jurusan ekonomi pasti sudah diajarkan oleh para dosen mereka atau membaca dari buku tentang hukum ekonomi.

Yang pada intinya, harga-harga cenderung naik jika banyak permintaan kepada suatu barang atau jasa dari masyarakat.

Sebaliknya harga-harga cenderung turun kalau permintaan dari masyarakat mengalami penurunan.

Masih berkaitan dengan hukum ekonomi tersebut, belum banyak yang tahu dan kalau pun tahu masyarakat/nasabah yang menyimpan uangnya di Bank dalam bentuk tabungan akan tercengang.

Lantaran, seperti yang sedang mulai ramai diberitakan jika bunga tabungan di lembaga keuangan itu hanya kecil saja.

Bunga untuk tabungan jenis tertentu hanya diberikan bunga 0 persen saja untuk saldo sampai dengan Rp 1 juta.

"Bank-bank Papan Atas" macam BCA, BRI, BNI, BTN, atau Bank Mandiri dan sebagainya baru memberikan bunga 0,1 % untuk saldo mengendap antara Rp 1 juta-Rp 50 juta.

Umumnya untuk saldo mengendap yang lebih besar lagi (Rp 50 juta-Rp 500 juta) diberikan bunga yang lebih besar. 0,2 % dan seterusnya.

Dua sisi kini dapat disimpulkan mengapa mereka memberikan bunga yang kecil (dibawah 1%) per tahunnya.

Bank-bank Papan Atas seperti yang disebutkan di atas mereka sadar bahwa masyarakat mempercayakan keuangan mereka untuk disimpan di Bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun