Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Rahmat Hidayat 'Nyetel' dengan Pramudya, Bakal Dicoba di Turnamen Ini

16 September 2022   09:05 Diperbarui: 16 September 2022   09:25 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramudya Kusumawardhana/Rahmat Hidayat (bolasport.com)

Kalau lama-lama tidak punya pasangan, ada kekhawatiran jika Pramudya Kusumawardhana bakal "kurang bergerak", kaku, dan kurang dalam jam terbang. Seperti diketahui, partner Pramudya, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang diberi gelar The Prayer mengalami cedera parah pada turnamen Indonesia Open 2022. Ketika mengejar bola pengembalian dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, kaki Yeremia kesakitan di perempatfinal. Padahal The Prayer hanya membutuhkan dua poin lagi untuk menenangkan pertandingan di gim ketiga. Bukan hanya sekedar cedera, Yere membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk kembali pulih.

Padahal sebenarnya, The Prayer sedang bersinar dan ranking terbaik (di peringkat ke 13 dunia) dari tiga ganda The Rising Star. Setelah melalui pemantauan tim pelatih, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi memutuskan untuk dipilihkan partner baru bagi Pramudya. Dia adalah pemain PB Djarum, Rahmat Hidayat yang baru berusia 19 tahun.

Ligaolahraga.com menyebutkan jika Rahmat Hidayat yang dimaksud, kelahiran Batam, 17 Juni 2003 sebagai talenta muda terbaik Asia.

Rahmat sudah memenangkan tidak kurang dari 80 laga dari 3 nomor yang dilakoninya yaitu ganda campuran, ganda putra, dan tunggal putra. Pada usia 17 tahun dia bertengger di peringkat ke 12 dunia ganda putra junior bersama pasangannya Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Bahkan Rahmat Hidayat sudah memcuri perhatian pada saat debutnya pada tahun 2016 (13 tahun) dengan mengukir sejumlah prestasi di turnamen tanah air.

Bukan hanya di ganda putra, Rahmat Hidayat juga mengukir sejumlah prestasi yang menjanjikan lainnya di tunggal putra dan ganda campuran. Jadi itulah cikal bakal tim pelatih memasangkan Pramudya dengan Rahmat Hidayat. "Pengamatan saya dan tim pelatih, Rahmat Hidayat yang paling cocok," kata Herry IP, Rabu (14/9/2022).

Maka, ujicoba pasangan Pramudya/Rahmat ini pada turnamen Indonesia International Challenge 2022 (11-16 Oktober) dan Indonesia Masters Super 100 (18-23 Oktober) di Malang, Jawa Timur. Sebagai catatan, The Prayer merupakan salah satu ganda muda pelapis yang bersinar. Dua ganda muda lainnya yang menjadi pelapis ganda-ganda putra seperti The Minions, The Daddies, dan Fajri, adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Bakri (julukan Bagas/Fikri) berada di ranking 16 BWF, dan The Babies (julukan Leo/Daniel) di peringkat 17 BWF.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun