Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Geografis di Benua Asia, Mengapa Israel Ikut Liga Champions?

12 September 2022   10:06 Diperbarui: 12 September 2022   10:31 3280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maccabi Haifa (ayo.indonesia.com)

Pada tahun 1958 Israel langsung berhak lolos ke Piala Dunia tanpa satu pun bertanding di AFC. Hal tersebut lantaran sepakbola dikaitkan dengan politik.

Negara-negara Arab enggan bertanding dengan Negara Bintang Daud lantaran agresi kepada Palestina.

Daripada Israel berhak lolos ke Piala Dunia tanpa bertanding satu laga pun, maka FIFA mengambil keputusan Israel harus play off dengan Wales.

Akhirnya Wales yang lolos karena menang atas Israel.

Pada tahun tahun 1964 Israel menjadi juara Asia yang mana Israel menjadi tuan rumahnya.

Timnas Israel untuk pertama kalinya lolos ke Olimpiade 1968 di Meksiko tapi terhenti di perdelapanfinal karena kalah dari Bulgaria.

Israel lolos ke Piala Dunia 1970 yang notabene satu-satunya Piala Dunia yang pernah dirasakan mereka.

Namun mereka tersisih di fase grup setelah kalah dari Uruguay (0-2), dua imbang dengan Italia (0-0), dan dengan Swedia (1-1).

Satu gol ke gawang Swedia itu dicetak oleh Mordechai Spiegler. Jadi itulah satu-satunya gol yang diciptakan Israel di Piala Dunia sepanjang sejarah.

Berasal dari sebuah referendum, Israel dikeluarkan dari AFC pada tahun 1974.

Referendum itu digelar bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games 1974 dimana pada saat itu dua negara yaitu Korea Utara dan Kuwait enggan berlaga dengan Bintang Daud di ronde 2.

Semenjak itu, Bintang Daud mulai berkiprah di kompetisi Eropa sejak 1980-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun