Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sosok Mikhail Gorbachev yang Mangkat dalam Usia 91 Tahun, Presiden Uni Soviet Terakhir dan 'Wind of Change'

1 September 2022   10:06 Diperbarui: 1 September 2022   10:12 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah lagu yang benar-benar menyentuh yang berisi himbauan agar kedua kepala negara menahan diri supaya tidak meletus Perang Dunia ke III.

Reagan dan Brezvnev menjadi penentu nasib dunia.

Oleh karena lagu itu Bimbo mendapatkan penghargaan dari Reagan dan Brezvnev yang diserahkan lewat Kedutaan Besar Amerika dan Uni Soviet di Jakarta.

Setelah Brezvnev meninggal dunia pada tahun 1982 karena serangan jantung, posisi Presiden Uni Soviet digantikan oleh Yuri Andropov.

Bimbo pun merubah liriknya menjadi Tuan Andropov (menggantikan lirik Tuan Brezvnev).

Tidak diketahui apakah pemimpin Uni Soviet itu beralih pimpinan ke Mikhail Gorbachev, Bimbo pun merubah kata "Tuan Andropov" dengan "Tuan Gorbachev". Mungkin juga.

Namun sosok legendaris itu, Mikhail Gorbachev dikonfirmasi meninggal dunia pada Selasa (30/8/2022) dalam usia 91 tahun.

Mikhail Sergeyevich Gorbachev, kelahiran Privolnoye, Uni Soviet (sekarang Rusia), 2 Maret 1931, adalah presiden ke 8 sekaligus terakhir USSR (Republik Uni Soviet) sekaligus menjabat Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet kurun 1985-1991.

Milenial masa kini hanya tahu adanya negara Rusia dimana presiden nya yang sekarang Vladimir Putin yang tengah berperang dengan Ukraina.

Rusia ini dulu namanya Uni Soviet.

Rumah Sakit Klinik Rusia dimana Gorbachev dirawat tidak menyebutkan secara rinci penyakit apa yang dialami Gorbachev sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun