Sandy Walsh dan Jordi Amat (bola.okezone.com)
"Indonesia naturalisasi dua bintang Eropa. Dalam drawing Vietnam dan Indonesia berpotensi akan saling berhadapan di babak penyisihan," tulis media Vietnam, The Thao 247.
Agak berbau psywar, media itu menantang Indonesia untuk mengalahkan Vietnam di Piala AFF 2022 yang direncanakan digelar pada Desember tahun ini.
Vietnam nampaknya mendengar dan memperhatikan jika proses naturalisasi dua bintang Eropa Sandy Walsh dan Jordi Amat sedang dalam proses tahap-tahap akhir di DPR.Â
Insya Allah, sebelum gelaran Piala AFF sudah selesai dan turun memperkuat Timnas Garuda.
Tantangan itu terealisasi dalam judul artikel di The Thao 247, Rabu (17/8/2022) isinya berbau tantangan kepada Indonesia untuk mengalahkan Vietnam dimana Indonesia diperkuat oleh pemain naturalisasi yang merumput di Eropa.
Dari sejumlah pertemuan, secara head to head Indonesia memang kalah dari negara Paman Ho tersebut.
Dalam tiga pertemuan terakhir (dibawah pelatih Shin Tae-yong) Indonesia kalah satu kali dan seri dua kali dengan The Golden Stars Warriors.
Keok dialami Garuda di SEA Games 2021 dengan 0-3. Dan seri di Piala AFF U-19 2022 dan Piala AFF 2020.
Sebuah tantangan yang harus dijawab oleh Timnas Indonesia.
Drawing Piala AFF 2022 sendiri akan digelar pada Selasa (30/8/2022) di Bangkok, Thailand.
Nantinya akan ada 10 negara yang dibagi kedalam 2 grup. Masing-masing grup terdiri dari lima tim.
9 tim sudah lolos langsung ke putaran final yaitu Vietnam, Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Indonesia, Myanmar, Laos, dan Malaysia.
Satu slot lagi akan diisi oleh pemenang play off antara Timor-Leste versus Brunei Darussalam.
Format sistem akan kembali ke era sebelum Pandemi Covid-19.
Setiap tim akan memainkan empat pertandingan di fase grup.
Dua tim yang finis teratas masing-masing grup akan melangkah ke semifinal.
Semifinal dan final akan digelar dalam dua leg. Yaitu kandang dan tandang.
Shin Tae-yong sendiri menganggap Piala AFF ini sebagai salah satu turnamen yang paling penting.
Sejak resmi diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019, pelatih asal Korea Selatan belum pernah memberikan satu gelar pun bagi bangsa.
Shin Tae-yong masih penasaran. Dan bertekad menjadikan Indonesia juara untuk pertama kalinya.
Sejak digelar untuk pertama kalinya tahun 1996, pencapaian terbaik Timnas Indonesia adalah menjadi runner-up, sebanyak 6 kali.