Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Harus Ada Lomba Makan Kerupuk di Perayaan HUT RI?

5 Agustus 2022   11:07 Diperbarui: 17 Agustus 2022   16:38 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lomba makan kerupuk (suara.com)

Kini, di setiap perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, masyarakat meramaikan euforia dengan berbagai lomba khas wong cilik.

Di antaranya adalah panjat pinang, balap karung, tarik tambang, atau makan kerupuk.

Sejumlah orang berlomba-lomba makan kerupuk yang digantung. 

Siapa yang paling cepat menghabiskan kerupuk itu, maka dialah pemenangnya.

Mengapa, dan sejak kapan lomba makan kerupuk itu selalu hadir dalam euforia HUT Proklamasi RI?

Fadly Rahman, sejarawan sekaligus dosen Departemen Sejarah UNPAD Bandung mengatakan lomba makan kerupuk untuk memeriahkan 17-an itu mulai ada sejak tahun 1950-an.

Mengapa demikian?

Penulis buku "Jejak Rasa Nusantara" itu mengatakan sejak Dwitunggal Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 kondisi Indonesia pada saat masih belum kondusif.

Masih banyak ancaman yang mengganggu kedaulatan, di antaranya Belanda yang yang melakukan agresi kedua untuk merebut kembali negeri Pertiwi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun