"Insya Allah Shayne, Sandy, dan Jordi bisa main di Piala Asia 2023," tulis Exco PSSI Hasani Abdulgani di Instagramnya, Jum'at (17/6/2022).
Sebelum berangkat ke Kuwait untuk melakoni Kualifikasi Piala Asia 2023, para pecinta sepakbola Indonesia mendapatkan kabar buruk jika ketiga pemain naturalisasi seperti yang disinggung oleh Hasani Abdulgani di atas harus absen di Grup A dimana Indonesia bergabung.
Bahkan Indonesia dibayangi kekhawatiran tidak dapat tampil maksimal, lantaran dua andalan mereka yaitu Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas dipastikan absen karena cedera.
Namun dengan kecerdasan Shin Tae-yong Timnas Indonesia mencatatkan hasil gemilang dengan berhasil merebut salah satu tiket ke Piala Asia tahun depan.
Timnas Indonesia bahkan berstatus runner-up kedua terbaik di antara lima tim. Bersama juara grup dan lima runner-up terbaik Indonesia melengkapi keseluruhan 24 tim yang berkiprah di kontes tertinggi benua kuning itu.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta Kamis (16/6/2022) dari Kuwait, rombongan Shin Tae-yong disambut oleh selain Iwan Bule, para petinggi PSSI, dan masyarakat, para suporter (Ultras Garuda).
Di sela-sela penyambutan itu Shin mengatakan bahwa dia optimis bersinar tahun depan di kontes tertinggi benua kuning.
Hal tersebut lantaran nantinya Garuda akan diperkuat oleh tiga pemain naturalisasi. Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama yang merumput di Eropa.
"Kami akan lebih kuat nanti. Memang tidak gampang. Adanya pemain naturalisasi kami akan lebih kuat daripada sekarang," ujar pelatih kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 (51) itu.
Optimisme untuk meramaikan persaingan Piala Asia 2023 muncul selain karena diperkuat oleh tiga pemain naturalisasi namun juga dia meyakini mendapatkan dukungan dari PSSI.
