Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Emak-Emak Pusing, Alasan Klasik "Si Mbak" ART Tidak Balik Lagi

7 Mei 2022   11:07 Diperbarui: 8 Mei 2022   05:46 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


ART (beritasatu.com)

Kisah manis antara majikan dan ART nya sudah cukup sering terjadi. 

Anak-anak kecil yang biasa diurus ART terkadang manja kepada si Mbak. Di saat si Mbak pulang kampung alias mudik di momen Lebaran, si anak terkadang sedih ditinggal mbaknya.

Selama si Mbak mudik, maka tugas Rumah Tangga dilakukan oleh Nyonya Rumah sendiri. Mulai dari menyapu, mengepel, menyeterika, bersih-bersih halaman rumah, dan sebagainya.

Setelah Cuti Lebaran usai, maka beruntunglah Nyonya Rumah jika ART nya balik lagi kerja.

Tidak semuanya mulus, terkadang Nyonya Rumah dibuat terkejut karena ART nya memberitahu bahwa dia tidak akan balik lagi.

Dengan demikian, maka terpaksa Nyonya Rumah dibuat repot harus mencari lagi ART baru. Kendati akhirnya Nyonya Rumah dapat ART yang baru, tetapi itu harus repot-repot dulu.

Ketika tidak ART majikan sering pusing tujuh keliling, siapa nanti yang akan mengurus rumah. Oleh karenanya, mereka membujuk si Tati agar tidak mudik.

Namun Tati mengemukakan alasannya untuk mudik. Seperti rindu kampung halaman dan orangtua.

Atau mau dijodohkan, orangtua sakit, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun