Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

THR Itu Diberikan oleh Bos, Pungli Harus Dilaporkan

21 April 2022   10:05 Diperbarui: 21 April 2022   10:17 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pungli THR (nasional.kontan.co.id)


"Dalam kekalutan masih banyak tangan yang tega berbuat nista".

Itu salah satu syair lagu dari Ebiet G. Ade yang populer.

Ya, jangan dikira di momen-momen akhir Ramadhan ini ada juga mereka yang berbuat nista untuk mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) IdulFitri.

Seperti misalnya melakukan pungli (pungutan liar) atau tindakan ancaman meminta THR.

Sepertinya dua pekan menjelang Lebaran tahun ini, Pemerintah Daerah Jawa Barat sudah mencium adanya praktek-praktek pungli itu. Jelas itu tindakan liar yang meresahkan dengan mengatasnamakan minta THR.

Mengantisipasi hal tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat yang melihat aksi itu untuk segera melaporkannya ke Satgas Saber Pungli (Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar) Jawa Barat.

"Yang jelas jika masyarakat melihat ada pungli segera laporkan," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Selasa (19/4/2022) di Gedung Sate, Bandung.

Ridwan Kamil memastikan Tim Satgas Saber Pungli bakal bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat.

Kang Emil mengatakan itu pada acara pelantikan Tim Satgas Saber Pungli wilayah Jawa Barat di Gedung Sate Bandung.

Tim yang dibentuk Ridwan Kamil itu terdiri dari unsur-unsur Perguruan Tinggi, BIN Daerah Jawa Barat, Kanwil Kemenhukham Jawa Barat, Kodam III Siliwangi, Kejati, Pemda Propinsi Jawa Barat, Polri, dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun