Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Penyebab Timnas Putri Indonesia Jadi Lumbung Gol: Seperti Anak Tiri dan Tidak Diakui

24 Januari 2022   09:04 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:07 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Asia Wanita 2022 (bola.okezone.com)


Apa mau dikata, Timnas Putri Australia memang berada di atas segalanya dari segala segi daripada Timnas Putri Indonesia.

Skor yang bukan main-main, 18-0 Timnas Putri Australia menelan Indonesia.

Sungguh memalukan sekali.

Kendati kini bisa lolos ke putaran final Piala Asia Wanita, 2022 setelah 34 tahun yang lalu, namun itu hanya sekedar lolos saja. Kekalahan yang benar-benar memalukan. 18-0. Skor apa ini?

Anton Sanjoyo, seorang pengamat sepakbola senior Indonesia angkat bicara soal skor laga pada match day pertama Grup B, Jum'at (21/1/2022) itu.

"Kita sudah berhasil lolos ke putaran final. Namun kita harus akui Timnas Putri ini seperti anak tiri dan tidak diakui," katanya.

Senada dengan pendapat mantan wartawan harian Kompas itu, memang harus diakui jika Timnas Putri Indonesia ini seperti anak tiri yang tidak diakui.

Beruntung dapat lolos ke putaran final dengan menang agregat 2-0 atas Singapura, PSSI sempat mulai membentuk Liga Putri pada tahun 2019.

Namun pada musim berikutnya, 2020 dan 2021 ditiadakan sehubungan dengan Pandemi Covid-19.

Benar apa yang dikatakan pria yang akrab disapa "Bang Joy" itu. Data menunjukkan para punggawa Timnas Putri Indonesia yang dibawa ke India sekarang ini 80 persennya tidak mempunyai klub.

Bang Joy menggumam, dari mana asal usul para pemain yang dibawa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun