Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sayang, Cita-cita Saddil Ramdani Merumput di Eropa Belum Kesampaian, Ini Sebabnya

13 Januari 2022   09:04 Diperbarui: 13 Januari 2022   09:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Saddil Ramdani (ngawi.pikiran-rakyat.com)


"Saya sangat bersukacita mendengar kabar itu. Merumput di Eropa memang cita-cita saya," kata Saddil Ramdani.

Dilansir dari sejumlah media, pemain kelahiran Indonesia Saddil Ramdani sudah diminta klub elit Serbia FK Novi Pazar untuk dijadikan asetnya.

Namun pemilik Saddil yang sekarang Sabah FC menolak tawaran tim Liga 1 itu.

Saddil sendiri mengatakan sebelumnya bahwa dia menghormati keputusan Sabah FC.

"Bersyukur klub mau melepas. Ini kesempatan menimba ilmu di benua biru," kata mantan pemain Persela Lamongan itu.

Namun keinginan pemain kelahiran Raha, Indonesia, 2 Januari 1999 (23) itu menemui halangan lantaran Sabah FC menolak penawaran dari Novi Pazar.

Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes mengatakan alasan mengapa Sabah menolaknya.

Itu lantaran Novi Pazar meminta Saddil tanpa uang transfer, alias gratis.

Sabah mau melepas Saddil dengan syarat Novi Pazar mau membayar biaya transfer.

Memang seperti biasanya, menurut regulasi, seorang aset suatu klub yang sudah terikat kesepakatan kontrak dalam jangka waktu tertentu, jika ada klub lain yang menginginkan si pemain, maka mereka harus membayar biaya transfer nya. Sesuai dengan harga pasaran atau yang ditawarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun