Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PON XX Papua: Jawa Barat Lolos dari Lubang Jarum

4 Oktober 2021   06:17 Diperbarui: 4 Oktober 2021   06:20 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Bumi Parahyangan (bola.tempo.co)

Jawa Barat akhirnya dapat bernafas lega.

Laga match day ketiga sepakbola PON XX Papua yang digelar di Stadion Mahacandra, Jayapura, Minggu (3/10/2021) sore WIB adalah laga hidup mati antara Tim Jawa Barat melawan Tim Maluku Utara.

Juara bertahan Jawa Barat dibantai Papua 1-5 di laga pembuka. Tim Bumi Parahyangan lantas menghidupkan peluang setelah di match day kedua Grup A ini menang tipis 1-0 atas NTT (Nusa Tenggara Timur).

Sedangkan di Grup A lainnya, Maluku Utara menang 2-1 atas NTT dan kalah 1-3 dari Papua.

Jika Papua sudah memastikan dirinya lolos ke 6 besar dan NTT sudah pasti tidak lolos, maka laga antara Jawa Barat melawan Maluku Utara adalah laga hidup mati antara keduanya.

Jawa Barat wajib menang untuk mendampingi tuan rumah Papua ke 6 besar untuk menghidupkan peluang mempertahankan gelarnya. Sedangkan Maluku Utara cukup bermain imbang dengan Jabar karena meski sama-sama mempunyai 3 poin, Malut memiliki defisit gol yang lebih baik dari Jabar.

Namun apa yang terjadi kemudian, Tim Bumi Parahyangan akhirnya lolos dari lubang jarum. Tim asuhan Yudiantara itu menang dengan skor 3-1 atas Maluku Utara.

Jabar unggul lebih dulu di menit ke 12 lewat Ilham Qolbu. Gol itu berawal dari Agung Mulyadi memberikan umpan sundulan ke depan gawang Malut yang dengan cepat dikonversi menjadi gol. 1-0 Jabar unggul.

Tak sampai semenit kemudian, Malut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol itu berawal dari sebuah kemelut yang terjadi di depan gawang Jabar. Dalam kondisi kacau balau itu, Sunawan Rusli mengelabui kiper Jabar Ade Candra. 1-1.

Skor itu bertahan hingga jeda babak pertama.

Babak kedua baru bergulir tiga menit Jabar kembali memimpin dengan skor 2-1 setelah Egi Melgiansyah mencocor si kulit bundar hasil dari sebuah bola muntah. Lantaran kiper Malut menepis dengan tidak sempurna sebuah umpan silang.

Jabar menambah keunggulannya di masa injury time. Gol itu berawal dari sebuah umpan tarik yang dimanfaatkan dengan baik oleh Andri menjadi gol.

Wasit pun meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 3-1 tetap bertahan menjadi milik Jawa Barat.

Di menit ke 77 para pemain Malut sempat menuntut hadiah tendangan penalti kepada wasit karena mereka melihat ada seorang pemain Jabar yang handball.

Namun wasit tak bergeming. Hal tersebut menyebabkan terjadinya insiden dimana para penonton melemparkan botol-botol plastik ke lapangan dan melemparkan batu-batu kecil yang diarahkan kepada kiper Jabar, Ade Candra.

Dengan hasil itu Jabar pun bernafas lega karena akhirnya lolos ke 6 besar mendampingi Papua yang menjadi pemuncak klasemen Grup A dengan 9 poin.

Di laga terakhirnya, Papua mengalahkan NTT dengan skor 4-0.

Untuk selanjutnya di babak 6 besar ini Jabar akan berada di Grup E, sedangkan Papua di Grup D. Mulai bergulir Rabu (6/10/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun