Bola yang berasal dari sebuah tendangan penjuru menyebabkan kemelut di depan gawang Singapura. Dalam situasi "kacau balau" itu, Octaviani Dwi Nurmalita mencuri kesempatan yang ada, menyepak si kulit bundar. Gol. 1-0 Garuda Pertiwi unggul.
Memasuki babak kedua, Garuda Pertiwi tetap bermain dengan pola yang sama untuk menambah keunggulan sekaligus mengamankan tiket yang sudah di depan mata.
Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap tidak berubah menjadi milik Garuda Pertiwi.Â
Kapten Timnas Garuda Pertiwi, Zahra Muzdalifah dinobatkan sebagai woman of the match dalam laga di atas.
Drawing yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Juni lalu, menghasilkan Zahra Muzdalifah dkk berada di Grup C bergabung dengan dua lainnya yaitu Irak dan Korea Utara.
Namun lantaran Irak dan Korea Utara mengundurkan diri, maka hanya Indonesia dan Singapura saja yang di Grup C.
Tampil di putaran final Piala Asia 2022 ini adalah kali pertama Timnas Putri Indonesia mengalaminya sejak tahun 1989 atau 33 tahun yang lalu. Sekaligus menjadi yang keempat kalinya sejak edisi pertama digelar.
Salut untuk Garuda Pertiwi!
