Salah satu duel yang dinanti-nantikan dan digadang-gadang bakal berlangsung seru di pekan ke 2 BRI Liga 1 2021/2022 adalah antara Bhayangkara FC vs Arema Malang yang akan digelar pada Minggu (12/9/2021).
Jika The Guardians melakukan start dengan kemenangan 2-1 atas Persiraja Banda Aceh dan itu menjadi motivasi pasukan Paul Munster untuk menghadapi laga selanjutnya, termasuk melawan Singo Edan.
Akan tetapi di lain pihak, Arema Malang juga punya motivasi tersendiri menghadapi laga ini. Arema Malang akan mencoba meraih tiga angka penuh pertamanya.
Di laga perdana, pasukan Eduardo Almeida itu dapat dibilang beruntung dengan skor imbang 1-1 melawan PSM Makassar, lantaran Singo Edan harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke 3 karena salah satu pemainnya diusir wasit keluar lapangan.
Jayus Hariono langsung terkena kartu merah di menit ke 3 karena melakukan pelanggaran keras kepada Sutanto Tan dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021).
Hasrat untuk meraih kemenangan pertamanya itu ditambah dengan rekor pertemuan dengan Bhayangkara FC ini, Arema Malang masih lebih unggul.
Dari 12 laga, Arema menang 7 kali, draw 3 kali, dan 2 kali kalah.
Namun itu sangat sulit untuk dijadikan acuan, mengingat laga nanti akan digelar di tempat netral.
Dalam hal ini justru Bhayangkara FC sudah terbiasa bermain di luar kandangnya sendiri dengan tanpa dukungan penonton.
Di lini depan, para penyerang Arema digadang-gadang sebagai masih tumpul dibandingkan dengan Bhayangkara FC yang mempunyai striker Ezechiel N'Douassel yang menjadi top skorer sementara Liga 1 (2 gol) ini.
Namun demikian bisa saja Arema membuktikan jika masalah finishing touch mereka bisa teratasi nantinya. Arema kini juga akan menurunkan Carlos Fortes yang baru direkrut dari Liga 2 Portugal.
Di lini tengah, Arema tidak dapat menurunkan Jayus Hariono karena terkena kartu merah di laga pembuka saat melawan PSM. Arema akan coba memaksimalkan Hanif Syahbandi dan Renshi Yamaguchi, asal Jepang.
Dilihat sekilas lalu, di lini tengah ini, Bhayangkara FC memiliki nama-nama mentereng seperti Evan Dimas Darmono, Adam Alis, atau Renan Silva.
Di lini belakang, Bhayangkara FC bisa dibilang komplet. Mereka memiliki Jajang Mulyana, Hansamu Yama Pratama, atau Putu Gede.
Namun Arema memiliki kiper tangguh asal Brasil, Adilson Maringa. Kiper yang didatangkan dari Liga 2 Portugal itu patut diacungi jempol ketika melakukan sejumlah penyelamatan gemilang saat melawan PSM.
The Guardians juga punya penjaga gawang Awan Setho yang merupakan kiper papan atas Indonesia. Baik kiper Arema maupun kiper Bhayangkara sama-sama sudah kemasukan satu gol sejauh ini.
Namun Adilson Maringa lebih banyak melakukan penyelamatan gemilang lantaran Arema yang bermain dengan 10 orang di laga pembuka lebih banyak digempur oleh PSM Makassar.
Singo Edan masih penasaran dengan masalah finishing touch nya sejak dua laga ujicoba yang terakhir. Bahkan gol yang diciptakan Arema dari skor imbang 1-1 saat melawan Arema berasal dari titik putih yang dieksekusi oleh Hanif Syahbandi.