Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mana yang Harus Lebih Banyak, Porsi Sarapan atau Makan Siang?

9 September 2021   10:05 Diperbarui: 9 September 2021   10:18 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Umumnya, kita makan (nasi dan lauk pauknya) sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu makan pagi (sarapan), makan siang, dan makan malam.

Pernahkah terpikirkan dalam benak Anda adanya aturan yang baik atau anjuran berapa porsi makan setiap waktunya. Apakah porsinya berbeda atau sama antara waktu?

Sepertinya tidak sedikit di antara kita, kalau pagi hari cuma minum kopi ditambah dengan makan donat, cakwe, atau kue saja. Atau makan pagi lebih sedikit ketimbang makan siang. Bahkan malam lebih banyak.

Jika hal tersebut yang terjadi sebaiknya pola itu dibalik. Yaitu sarapan pagi mendapatkan porsi yang terbesar, siang lebih sedikit, dan malam lebih sedikit lagi.

Mengapa demikian?

Hal tersebut didapatkan berdasarkan penjelasan dari Dr. Hana Kahleova. 

Dalam risetnya bersama sejumlah ilmuwan lainnya dari Loma Linda University School of Public Health, California, Amerika Serikat, Kahleova menemukan dan membuktikan hormon pankreas bekerja paling optimal di pagi hari.

Bandingkan dengan malam hari, dimana di waktu ini, hormon pankreas ini "beristirahat" dan hanya menghasilkan sedikit insulin.

Riset itu juga menemukan mereka yang menyantap porsi yang terbanyak pagi hari memiliki BMI (Body Mass Index) lebih rendah daripada mereka yang porsi makannya lebih banyak di siang dan malam.

Hasil penelitian dan pendapat di atas sama seperti yang diungkapkan oleh ahli gizi Susie Burrell yang mengatakan bahwa tubuh juga mempunyai waktu sendiri dalam mencerna makanan dan kapan waktu untuk istirahat.

Bahwa makan haruslah berpedoman pada nasehat ini: sarapan seperti seorang raja, makan siang seperti seorang pangeran, dan makan malam seperti pengemis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun