Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Di Geologi, Bahkan hingga Kini "Sunda Islands" Jauh Lebih Dikenal daripada Indonesia

4 September 2021   10:05 Diperbarui: 4 September 2021   10:11 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sunda Islands" (geoenviron.blogspot.com)


Tentu kita sudah mengenal kata "Sunda" yang sudah identik dengan nama salah satu suku yang tinggal di wilayah paling barat pulau Jawa.

Menarik disimak, darimana kah asal mula kata "Sunda" itu disebutkan, untuk menamai sebuah wilayah di paling barat pulau Jawa?

Ternyata kata Sunda ini berawal dari bahasa sansekerta Cuddha, yang berarti putih.

Kenapa demikian?

Hal tersebut diketahui dari apa yang dikatakan oleh Guru Besar Emeritus Geologi ITB (Institut Teknologi Bandung), Koesoemadinata dalam sarasehan "Tatar Sunda tina Sawangan" yang digelar pada 27 Agustus 2021 lalu.

Mengutip tulisan ahli geologi Belanda Reinout van Bemmelen, Koesoemadinata mengatakan dulunya di sebelah utara Kota Bandung sekarang ini ada sebuah gunung api besar.

Pada zaman sesudah Pleitosen, gunung berapi itu meletus dan mengakibatkan wilayah di sekitarnya menjadi tertutupi abu vulkanik putih.

"Putih dalam bahasa Sansekerta adalah Cuddha. Oleh karena itu wilayah di sekitar itu dinamakan Sunda," katanya.

Pada dulunya penyebutan Sunda itu bukan hanya mencakup wilayah yang disebut dengan Jawa Barat seperti yang sekarang ini saja, tapi Sunda juga untuk menyebutkan wilayah Indonesia secara keseluruhan seperti kondisi sekarang ini.

Oleh karena wilayah Nusantara ini terdiri dari pulau-pulau, yang mana di sebelah barat terdiri dari pulau-pulau besar dan di sebelah timur pulau-pulau kecil. 

Maka Nusantara ini disebut dengan dua istilah yaitu "Sunda Besar" dan "Sunda Kecil".

Sunda Besar adalah wilayah Nusantara sebelah barat yang terdiri dari pulau-pulau besar, sedangkan Sunda Kecil adalah sebelah timurnya yang terdiri dari pulau-pulau kecil.

Berdasarkan tulisan seorang penjelajah sekaligus ahli geografi pada 150 Masehi yang bernama Claudius Ptolomeus dan menyebutkan jika di sebelah timur India ada wilayah Sunda, maka itulah yang menjadi cikal bakal Portugis mulai berlayar ke Indonesia, sejak 1500 Masehi.

Ketika mereka mengunjungi "Sunda" itu mereka melihat jika di sebelah barat terdiri dari pulau-pulau besar dan di sebelah timur pulau-pulau kecil, maka mereka membagi dua Nusantara ini dengan sebutan "Sunda Besar" dan "Sunda Kecil".

Barangkali memang Anda pernah mendengar dari sejarah tentang "Sunda Besar" dan "Sunda Kecil" itu, namun nampaknya Anda belum mengetahui siapa yang membagi atau menyebutkannya.

Jadi hingga kini, Anda sudah paham bahwa bangsa Portugis lah yang membuatnya. Disebut juga dengan "Sunda Mayor" dan "Sunda Minor".

Alhasil hingga kini menurut Koesoemadinata, nama Sunda Mayor dan Sunda Minor lebih dikenal di bidang keilmuan geografi dan geologi ketimbang dengan nama Indonesia.

"Hingga kini nama 'Sunda Islands' sebagai sebutan untuk kepulauan jauh lebih dikenal di ilmu kebumian daripada 'Indonesia Islands'" kata Koesoemadinata.

Selain itu ada juga istilah Dangkalan Sunda untuk menyebut landas kontinen, selain Dangkalan Sahul.

Yang lain, Sunda Island Arc, Sunda Fold, dan Sundaland dalam istilah di dunia geografi dan geologi yang memiliki makna masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun