Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Tumpah Darahku

6 Agustus 2020   19:29 Diperbarui: 6 Agustus 2020   19:23 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam gelapnya malam
Bersama hembusan sang bayu
Dingin mulai menyelimuti badan ini
Masih saja aku merebah di dipan bambu

Seiring suara jangkrik
Lambaian daun yang terhempas angin
Rumput-rumput ilang bergoyang
Pun kupejamkan mata membayangkan rasa rindu mendalam

Ya, kerinduan
Rindu pada Indonesia
Bumi pertiwi tempat berpijak ini
Negeri yang diperjuangkan dengan cinta dan kasih sayang

Merdeka bangsaku
Merah Putih selalu berkibar megah
Membentang dari Sabang sampai Merauke
Seiring lafaz doa yang kulantunkan dalam lirih keiklasan diri

Surabaya, 6 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun