Berapa tahun tak terhitung
Sejak berpisah di bangku sekolah
Hari demi hari melulai dalam merindui
Rindu canda tawa dan senyum manisnya
Diakhir bulan Juni
Adalah kenangan terindah saat itu
Kau dan aku bertengger di gunung Lawu
Menikmati kesejukan keasrian wahana alamnya
Pun (katanya) entah iya atau tidak
Antara pohon daun-daun yang hijau
Butiran embun rumpun ilang dalam kesaksian
Kita berikrar untuk saling menjaga kehormatan berteman
Namun,
Ikrar hilang terhempas angin
Kepergianmu terkabar tanpa pesan
Hingga aku terpontang panting tiada daya
Surabaya, 3 Agustus 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!