Mungkin benar
Terlalu banyak salahnya
Hingga benci kian membuana
Meninggi, setinggi gunung Himalaya
Aku tak berkata
Sepenggal tidak di gubris
Bisa jadi merasa muak melihatnya
Seakan tiada pantas bertatap senyum
Ya sudahlah
Kucoba 'tuk bertahan
Dari terpaan celoteh yang berlalu
Walau perih dan pedih menyayat hati
Sambil meneguk segelas kopi
Bersandar pasi di sudut ruangan
Pelan-pelan menjahit luka ini
Memendam yang terkenang, lirihku
Surabaya, 4 Juli 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!