Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Neng Corona

8 April 2020   09:33 Diperbarui: 8 April 2020   09:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam
Berdiam diri
Berselimut sepi
Melayang-layang; resah

Kopi
Kertas
Pun pena
Menemani gelisah hati

Antara ruang waktu
Bersandar di kursi pasi
Dalam kamar remang lampu
Tuangkan rasa yang kian membeku

Ah...
Pergilah
Menjauhlah
Kuingin merekah senyum

Dalam dekap
Lantunan doa-doa
Kabulkan lepas belenggu jiwa
Dari pemikiran gencetan ne6ng corona

Surabaya, 8 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun