Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Jalan, Mbah

6 Agustus 2019   17:48 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Tangan bang Tyo [dokpri]

Kepergianmu, kini
Menyisakan kenangan
Tak mungkin dapat aku lupakan
Perjuangan yang telah kau ditorehkan

Kelak suatu hari
Diantara bisikan halus doa-doa
Akan bermunculan gelora rindu rindu
Yang bergetar syahdu di jantung kalbu

Pesan-pesan keramat
Lewat tarian lincah lidahmu
Akan selalu kutanam dalam jiwa ini
Agar setiap ayunan langkah terang benderang

Selamat jalan, mbah
Tabur bunga mewangikan rumahmu
Bersama lafadz-lafadz suci
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah

Surabaya 6 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun