Sudah lama
Ingin kutuliskan
Rindu yang terindu
Setelah perpisahan kita
Dikala perang dingin bekukan hati
Sejak itu
Wajahmu melintas
Selalu terus menggoda
Sampai aku terbunuh perasaan
Rasa salah yang berkepanjangan
Ketika bersandar pasi
Suaramu halus membisikku
Menggema syahdu di daun kuping
Bahkan lelap tak nyenyak tidur
Terganggu desah nafas jiwanya
Rha...
Sudah tidak bisa
Menyimpan kerinduan ini
Urat~uratku mengencang keras
Harus menahankah atau muncratkan aksara tanpa selakang
Surabaya, 3 Juni 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!