Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sore Merindu

3 Juni 2019   14:42 Diperbarui: 3 Juni 2019   14:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama
Ingin kutuliskan
Rindu yang terindu
Setelah perpisahan kita
Dikala perang dingin bekukan hati

Sejak itu
Wajahmu melintas
Selalu terus menggoda
Sampai aku terbunuh perasaan
Rasa salah yang berkepanjangan

Ketika bersandar pasi
Suaramu halus membisikku
Menggema syahdu di daun kuping
Bahkan lelap tak nyenyak tidur
Terganggu desah nafas jiwanya

Rha...
Sudah tidak bisa
Menyimpan kerinduan ini
Urat~uratku mengencang keras
Harus menahankah atau muncratkan aksara tanpa selakang

Surabaya, 3 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun