Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terhasut

21 April 2019   13:20 Diperbarui: 21 April 2019   13:30 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CemburuKamu salahItu pikiran kerdilCari tahu dulu sayangJangan kau sesatkan hatimu
Ah, kenapa harusPercaya omongan orangDirimu terbakar kobaran api amarahYang tak akan bisa padam oleh penjelasan
Lewat kata yang kupuisikan Ungkap jujur sebenar~benarnyaDua gadis itu adalah saudaraku sayangTak pernah berkabar setelah lama menghilang
Jadi, kalau kamu cemburuDiam diri tidak bertanya~tanyaSangat disayangkan perilaku bodohmuSekarang bukalah album keluarga milikkuSekedar untuk tahu kebenaran di balik pertemuan

Surabaya, 21 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun