di balik tirai kamar
membolak balik gambar
pikiranku masih bimbang
tertuju siapa mata hati; berpihak
kopi dan pena
tersanding di meja kecil
tak sanggup aku menyentuh
keraguan masih menyelimuti diri
tiba-tiba istri datang
tersenyum dan memelukku
kenapa papa harus gelisah?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!