Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Doa

5 Juni 2018   20:54 Diperbarui: 5 Juni 2018   21:05 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak tahulah

Apa yang kukata

Lidah terasa kaku

Hanya menghela panjang

Namamu sayang

Takkan terlupakan

Sejarah akan melukis

Di antara doa-doa suci

Oh, bidadariku

Meskipun telah tiada

Kobaran semangat juangmu

Membangkitkan untuk tetap maju

Dan kini

Terbaringlah kamu

Kami akan meneruskan

Sampai menuju kemerdekaan

Surabaya, 5.6.2018 / 21:00 wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun