Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Merindu, Entah

20 Mei 2018   17:58 Diperbarui: 20 Mei 2018   18:07 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemudian 

Meradang rindu

Dengan nada rintih

Yang membelenggu hati ini

Entahlah

Tak kumampu

Bertahan dari gejolak

Semakin lama menyayat diri

Oh... 

Sendiri lagi

Dia telah memutuskan

Benang kasih yang tersulam

Sungguh

Tidaklah kutahu

Mungkin sudah nasib

Harus terpisah tanpa dasar

Surabaya, 20.5.2018 / 17:40 wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun