di penghujung senja
sambil menyeruput segelas kopi
bersandar kursi panjang dari bambu
pelan-pelan kutulis sepucuk surat padanya
renungkanlah saudaraku
usah menuruti ego masa lalu
tak tentu pasti ada jalan terangnya
bisa jadi akan terjerat dalam jebakan
malam tiba masih disini
dengan separuh kopi dingin
tangan kecilku terus menari-nari
bersama tinta rindu nyanyian qolbu
tetaplah saja kau disana
sebagai figur sosok yang berkerudung
contoh bagi kawula muda penerus bangsa
yang iklas dalam mengemban amanat rakyat
Surabaya, 4 November 2017 l 15.00 wib
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!