Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seikat Rindu Mimpiku

12 Oktober 2017   21:48 Diperbarui: 12 Oktober 2017   22:28 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rangkaian kata rindu

masih tertata rapi di jantung jiwaku

harum semerbak pun bercahaya terang

takkan pudar walau mendung menghalangi

seiring desah sandar pasiku

melambung angan di langit senja

doa mengakar dalam, tumbuh merindang

terpaut gelora hati semakin mendayu-dayu

cinta...

tak akan pernah berlalu

andai engkau telah mendua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun