Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Bulan Kini

9 Oktober 2017   22:59 Diperbarui: 9 Oktober 2017   23:24 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dua bulan kini

sentuhan hambar

perih pedih sakit sekali

air mata banyak tertumpah

siang malam merenung

meratap dalam kepiluan hati

retak kaca pun pecah berantakan

meronta di antara ketidakberdayaan

racikan tidak lagi terpuisikan

kesungguhan hilang terbenam entah

bisik-bisik rayuan janda rapuhkan iman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun