Pertanyaan ini tentu sangat menggelitik, apalagi di saat-saat krisis sedang menghantui perekonomian dunia. Apalagi bagi para pekerja yang terancam hantu PHK, tentu harus bersiap-siap mencari pengganti sumber penghasilan mereka. Tentu sangat tidak bijak apabila tabungan (kalau punya) dihabiskan untuk menunjang konsumsi sehari-hari, sambil menunggu mendapatkan pekerjaan baru. Salah satu harapan adalah berwirausaha. Namun dengan tabungan tipis, keuangan yang pas-pasan dan ketidaktahuan tentang bagaimana memulai usaha, membuat banyak orang lebih memilih mencari pekerjaan baru yang sekarang ini semakin sulit didapatkan.
Jika yang dimaksud dengan modal berupa uang, judul di atas bisa saja relevan, tetapi jika modal diartikan secara luas, termasuk pengetahuan, relasi, jaringan atau fasilitas, maka jelas jawabannya tidak mungkin. Uang memang penting, tetapi jika kita tidak memiliki jumlah yang cukup untuk modal usaha, kita bisa memanfaatkan hal-hal lain yang kita miliki untuk mencukupinya. Bahkan, bisa melalui pinjaman dari jaringan yang kita miliki, misalnya dari keluarga terdekat, koperasi simpan pinjam dan sebagainya.
Salah satu yang menarik adalah saat ini banyak yang menawarkan kredit tanpa agunan. Artinya kita bisa mendapatkan pinjaman uang baik dari bank maupun lembaga keuangan lainnya tanpa perlu memberikan jaminan harta. Nilainya bervariasi, antara puluhan sampai di atas seratus juta rupiah. Tetapi yang harus diwaspadai adalah tingkat suku bunganya. Jika keuntungan (bukan kerugian) yang kita dapatkan dari usaha yang dimodali kredit tanpa agunan ini ternyata lebih kecil dari cicilan dan bunga, tentu akan menggerus bisnis kita, yang pada akhirnya membuat kita terjebak pada hutang yang tidak terbayar.
Saya sendiri pernah memanfaatkan kredit tanpa agunan ini. Nilainya tidak besar, saya ambil sekitar sepuluh juta rupiah. Karena kebetulan kredit yang saya dapatkan berupa stand by loan, maka saya hanya akan dikenakan bunga untuk jumlah yang saya ambil saja, dan jika saya mengembalikannya sebelum jatuh tempo bulanan, maka saya hanya dikenakan biaya administrasi (tanpa bunga). Mirip seperti kartu kredit. Karena investasi yang jalankan termasuk yang perputarannya cepat, saya bisa mengembalikannya tepat waktu. Lumayan, hasil yang saya dapatkan dengan tanpa modal itu bisa untuk tambahan penghasilan. Sayangnya, karena faktor krisis, investasi ini untuk sementara tidak bisa dijalankan lagi.
Selain modal uang yang bisa kita dapatkan dari sumber pinjaman yang ringan, kita juga bisa mendapatkan modal relasi dan jaringan sosial. Istri saya mendapatkan order yang lumayan untuk mengerjakan kerajinan hanya dari teman-temannya saja. Saya kira untuk saat ini, memiliki jaringan sosial sangat penting, karena dari sana kita bisa mendapatkan banyak sekali peluang untuk berbisnis. Bahkan bisa menjadi kerjasama dengan sesama anggota jaringan sosial. Jadi jika anda sering bergiat dalam komunikasi melalui milis atau jejaring sosial di internet, manfaatkanlah. Jangan hanya menjadi sarana untuk bergosip saja, tetapi proaktiflah agar fasilitas itu menjadi produktif. Dari sana, sangat mungkin untuk menemukan peluang-peluang untuk berbisnis, dan modalnyapun bisa diatur.
Beberapa contoh dari rekan-rekan yang mendapatkan peluang berbisnis dari fasilitas internet. Seorang teman yang sehari-harinya hanya sebagai pegawai memulai sebuah milis yang mengumpulkan orang-orang yang punya hobi sama. Dari sana, ia bisa mengorganisir acara kumpul bersama, kunjungan ke lokasi-lokasi yang diminati bersama. Bahkan dia bisa berjualan kaos, mug, pin dan berbagai souvenir ke anggota milisnya yang sekarang berjumlah hampir seribu orang. Modalnya? Dengan senang hati dan percaya, para anggota milisnya akan mentransfer di muka pembayarannya, sehingga semua rencana perjalanan dan souvenir nya bisa dibuat dengan dimodali oleh anggota, dan keuntungannya lebih dari lumayan.
Ada rekan lain juga yang menjadi anggota jejaring sosial terpopuler di internet. Dari berbagai postingan ia menemukan sesama anggota yang punya minat sama untuk buku-buku antik dan langka. Dari sana, dengan berjual-beli antar sesama anggota, ia medapatkan keuntungn yang tidak sedikit. Bahkan jika anda bisa memanfaatkan mesin pencari dan situs lelang, peluang usaha tanpa modal uang bisa anda mulai segera. Banyak buku-buku yang membahas mengenai hal itu. Jadi, kapan anda mulai?
