Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Toyota Kijang dan Mimpi Mobnas Indonesia yang Terbang Semakin Menjauh

17 Juni 2022   21:36 Diperbarui: 17 Juni 2022   21:53 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mobil Toyota Kijang generasi pertama, Sumber: www.toyota.co.id

Beberapa minggu terakhir ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita mengenai Tesla, perusahaan mobil listrik terbesar dunia milik Elon Musk yang membuka kantor di Thailand.

Hal ini tentu saja membuat kaget netizen di Indonesia karena pada akhir bulan April yang lalu Menko Marinvest Luhut Binsar Panjaitan dan tim khusus datang ke pabrik Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat untuk melobi Elon Musk agar mau berinvestasi di Indonesia.

Tidak cukup itu saja, pada pertengahan bulan Mei yang lalu, Presiden Jokowi sendiri dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat juga menyempatkan untuk menemui Elon Musk sebagai tindak lanjut lobi yang dilakukan Menko Marinvest dan tim.

Sebagian besar masyarakat kecewa dengan berita di atas, mereka berharap Tesla mendirikan pabriknya di Indonesia bukan hanya untuk membuka lapangan kerja namun untuk membuka jalan bagi terwujudnya impian memilki mobil nasional Indonesia sendiri.

Bicara mengenai mobil Nasional, Vietnam sudah selangkah lebih maju, saat ini mereka sudah membangun merek sendiri yaitu Vinfast, dengan menggunakan teknologi manufactur body dan painting yang terbaru.

Didirikan pada tahun 2017, dua tahun setelahnya VinFast berhasil mengirimkan produk mereka kepada para konsumen pada bulan Juni 2019 yaitu tipe sedan LUX A2.0 dan tipe SUV LUX SA2.0.

Mobil-mobil yang dibuat ini menggunakan mesin BMW namun untuk bagian lain diproduksi sendiri. Mesin BMW dipilih karena handal dan mereka belum punya teknologi pembuatan mesin sendiri.

Meskipun demikian mobil yang dihasilkan dianggap sebagai mobil Nasional buatan Vietnam sendiri karena mesin hanya merupakan satu bagian dari rantai supply-chain management dalam hal ini BMW hanya salah satu pemasok mesin.

Hal ini berbeda dengan mobil Toyota Kijang yang seluruh bagiannya mulai dari bodi, mesin sampai aksesoris dirakit di Indonesia dengan local content mencapai 85% (generasi ke-6)

Meskipun seluruh bagiannya dirakit di Indonesia, Toyota Kijang tidak bisa disebut sebagai Mobil Nasional karena pabrik Toyota Kijang yaitu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hanyalah salah satu fasilitas produksi Toyota Motor Co. di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun