Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

"Bisa Beli Mobil tapi Masih Mikir Beli Bensin", Pilih Transportasi Online atau Memiliki Mobil Sendiri?

22 Desember 2021   23:05 Diperbarui: 25 Desember 2021   00:54 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membeli mobil. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Dengan adanya GrabCar dan Go-Car saat ini kebutuhan berkendara atau mobilitas orang sudah terpenuhi dengan lebih praktis dan tidak perlu repot-repot nyetir sendiri. Hal ini memunculkan wacana apakah memiliki mobil saat ini masih relevan atau bisa digantikan dengan layanan transportasi online.

Bila dihitung dengan cermat, pengeluaran bila punya mobil sendiri sangatlah besar, mulai dari harga mobil yang relatif mahal, biaya perawatan, pajak, asuransi, penggantian spare part dan masih banyak lagi, belum lagi biaya tidak langsung seperti penyediaan tempat parkir dan stres karena harus harus nyetir sendiri pada kondisi macet atau mengalami kecelakaan.

Namun tentu saja setiap orang punya pertimbangan masing-masing dalam memutuskan apakah mau membeli mobil atau tidak. Agar keputusan membeli mobil tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari maka perlu kita ketahui alasan mengapa orang membeli mobil.

1. Alasan Ekonomi

Secara umum membeli mobil akan menghabiskan biaya jauh lebih banyak dibanding dengan menggunakan transportasi online. Namun demikian hal ini tergantung dari kebutuhan masing-masing. Dalam beberapa kasus bisa jadi membeli mobil LCGC atau mungkin mobil bekas yang kondisinya bagus (bila beruntung) secara ekonomis akan lebih menguntungkan. Namun tetap harus berhati-hati agar tidak salah perhitungan.

2. Kebutuhan Kenyamanan dan Keamanan

Selain karena alasan keekonomian, alasan lain orang membeli mobil adalah karena kebutuhan akan kenyamanan dan keamanan. Sebagai contoh di masa Pandemi saat ini orang merasa tidak aman dan nyaman menggunakan mobil yang bukan miliknya karena tidak mengetahui siapa yang menggunakan mobil tersebut sebelumnya.

Alasan keamanan dan kenyamanan ini seringkali mengalahkan alasan ekonomi, terutama saat ini dimana menjaga kesehatan adalah prioritas pertama. Ada harga yang harus dibayar untuk faktor keamanan dan kenyamanan ini.

3. Kebutuhan Gaya Hidup dan Prestige

Tidak bisa dipungkiri lagi, di budaya Indonesia mobil bukan sekedar alat transportasi namun merupakan simbol kesuksesan dan status seseorang. Mobil adalah sarana pamer termudah karena mobil bisa dibawa kemana mana sehingga terlihat mewah dan status sosial seseorang langsung terangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun