Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kiat Sukses Mengelola dan Menajamkan Kesadaran Nilai Waktu Melalui "Time Audit"

2 Oktober 2021   20:55 Diperbarui: 6 Oktober 2021   08:57 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerja yang mengatur waktu dengan baik saat bekerja | Sumber: Shutterstock via money.kompas.com

Gambaran yang diperlihatkan dalam "time audit" akan meningkatkan kesadaran kita tentang hakekat waktu dan tujuan kita. 

Untuk menilai apakah kita sudah menggunakan waktu kita dengan efektif dan efisien seturut dengan tujuan yang ingin kita capai maka kita harus terlebih dulu mengidentifikasi tujuan jangka panjang yang akan kita kejar.

Sebagai bagian dari organisasi perusahaan, kita harus mengetahui tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh perusahaan dan apa peran kita untuk mencapai tujuan tersebut. 

Untuk mengidentifikasi tujuan jangka panjang perusahaan ataupun pribadi, biasanya diimulai dengan menjawab pertnayaan berikut ini :

  1. Di mana posisi perusahaan atau pribadi saat ini dan posisi yang diharapkan dalam 3-5 tahun yang akan datang
  2. Apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki perusahaan atau pribadi
  3. Bagaimana cara memperbaiki kekurangan tersebut dan bagaiman cara mencapai tujuan tersebut

Jawaban dari pertanyaan diatas dapat membantu kita dalam mengidentifikasi tujuan jangaka panjang perusahaan atau pribadi.

Dari tujuan jangka panjang tersebut selanjutnya dijabarkan kedalam tujuan jangka menengah yang biasanya merupakan target perusahaan dalam 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun kedepan. Di perusahaan ini biasanya disebut dengan KPI (Key Performance Indicator). 

Dalam KPI dijabarkan kinerja kunci apa saja yang akan dinilai untuk mencapai tujuan organisasi serta target kuantitatif dari setiap item KPI agar mudah untuk dievalusi.

Setiap karyawan atau manajer ditetapkan KPI-nya oleh atasannya sesuai dengan bidang perkerjaan dan tanggung jawabnya. KPI ini biasanya terdiri dari target-target yang lebih spesifik dan bisa dinilai secara kuantitatif. 

Dalam setiap interval waktu tertentu KPI dievaluasi dan dinilai skornya, makin tinggi skor seseorang artinya kinerjanya bagus dalam menyukseskan target perusahaan.

Untuk mencapai target-target yang spesifik di atas, maka usaha-usaha untuk mencapainya harus dijabarkan lebih detil lagi ke dalam rencana kerja harian atau mingguan. 

Dalam menyusun kegiatan harian kita harus melihat dan mengacu pada tujuan jangka menengah dan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun