Mohon tunggu...
Rudi Andri
Rudi Andri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hary Tanoe dan Harapan Jokowi Kepada Amerika

24 Januari 2017   03:59 Diperbarui: 24 Januari 2017   04:16 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Twitter.com @Hary_Tanoe

Pelantikan Presiden Amerika Serikat ke-45 mendapat perhatian dari berbagai media, baik media internasional maupun nasional. Bila diamati, ada yang menarik dari pemberitaan media-media nasional terkait Donald Trump yang baru saja dilantik pada Jum’at, (20/1/2017) kemarin.

Semua media mayoritas memuat berita mengenai kehadiran bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Kehadiran pria yang akrab disapa HT tersebut, menjadi bukti bahwa kedekatan antara Donald Trump dan HT memang tidak perlu diragukan lagi. Dan yang terpenting adalah membuat hubungan Indonesia-Amerika tak lagi berjarak.

Beberapa hari yang lalu, sebelum Donald Trump dilantik, Presiden Joko Widodo menelpon Trump. Dalam percakapannya, dia menegaskan bahwa dengan dilantiknya Trump menjadi Presiden AS, Jokowi semakin optimis hubungan Indonesia-Amerika akan semakin baik. “Saya optimis hubungan Indonesia-As akan lebih baik,” kata Jokowi. Artinya, Presiden Jokowi menaruh harapan besar kepada Donald Trump, agar kerjasama antar kedua negara bisa lebih ditingkatkan lagi.

Jika berbicara kerjasama antara Indonesia-Amerika, jelas Presiden Jokowi akan membutuhkan sosok Hary Tanoe. Karena hanya Hary Tanoelah warga Indonesia yang memiliki hubungan sangat dekat dengan presiden negeri Paman Sam itu.

Mengapa demikian?. Jangankan sampai ke urusan kerjasama antar kedua negara. Untuk urusan bertemu Trump saja, banyak warga Indonesia yang membutuhkan tenaga HT agar mengkomunikasikan terlebih dahulu terkait pertemuan mereka.

Tentu anda masih ingat dengan Setya Novanto, Fadli Zon dan anggota DPR lainnya ketika menghadiri kampanye Donald Trump di New York AS. Tak lain dan tak bukan, pertemuan Setnov dkk dengan Donald Trump tersebut berkat bantuan seorang HT.

Dalam hal kerjasama, Trump banyak menjadi operator bisnis HT, seperti di Lido, Sukabumi dan Nirwana Resort, Bali. Hal itu semua terjadi, berkat kepercayaan Donald Trump kepada HT dalam menjalin kerjasama.

Itulah mengapa dalam pelantikan Trump kemarin, hanya HT-lah satu-satunya warga Indonesia yang diundang dan menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut. Bahkan seorang Presiden Jokowi sekalipun tak diundang.

Oleh karenanya, Indonesia patut berbangga memiliki tokoh seperti HT yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Presiden Amerika Serikat.

Begitu halnya dengan Presiden Jokowi yang begitu optimis ingin hubungan Indonesia-Amerika agar lebih baik lagi. Oleh sebab itu, demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, Jokowi tak perlu segan-segan bila ingin meminta bantuan kepada HT agar hubungan Indonesia-Amerika kembali akrab, sebagaimana keakraban kedua negara pada era Soekarno-Jhon F. Kennedy.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun