Mohon tunggu...
Rudi Darma
Rudi Darma Mohon Tunggu... Administrasi - pemuda senang berkarya

pemuda yang menjadi dirinya di kampung halaman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila Menjaga Kita Sebagai Bangsa

26 September 2018   12:44 Diperbarui: 26 September 2018   12:49 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika reformasi terjadi, banyak hal yang berubah. Bangsa Indonesia yang selama 32 tahun terkukung dalam kepemimpinan yang represif. Kebebasan berpendapat dibatasi. Kemerdekaan untuk melakukan kreativitas harus seturut dengan kehendak rezim yang berkuasa. Jika tidak, maka segala kreativitas itu akan dihentikan atau dihabisi.

Pada zaman itu, kesejahteraan mungkin terjadi di beberapa kalangan dan daerah. Tapi tetap kemiskinan masih ada dan banyak di beberapa daerah lainnya. Apalagi daerah terpencil. Pendidikan juga begitu. Padahal kita tahu bahwa pendidikan adalah awal dari kemajuan suatu bangsa.

Ketika reformasi, kegembiraan karena lepas dari masa represif itu terjadi di mana-mana dan berbagai sektor. Kebebasan berpendapat, berkreasi dan mengenyam pendidikan. Negara seperti membebaskan warganya untuk menerima apa saja sejauh yang bisa dia raih. Karena itu banyak pengaruh luar dominan kala itu.

Arus informasi masuk tak terbendung . Mirip air bah yang mengaliri banyak lapisan masyarakat, menyebar ke banyak daerah tanpa didukung oleh pengertian yang benar. Pengaruh dari luar itu bermacam-macam diantaranya adalah pengaruh radikalisme dan terorisme. Pengaruh itu sering terbungkus dengan purifikasi agama.

Dalam pengaruh itu seakan akan agama yang kita anut tidak semestinya, sehingga harus diluruskan dengan membuat beberapa hal yang menurut mereka adalah penyempurnaan (dari agama)

Pelurusan itu membentur beberapa hal yang ada di konstitusi negara. Atas nama keterbukaan, pelurusan yang tidak sesuai dengan konteks ke-Indonesiaan itu tidak bisa diterima. Misalnya, sistem khilafah, dan beberapa aturan yang berbenturan dengan Ideologi Pancasila yang kita anut.

Seperti kita ketahui Pancasila adalah ideologi dan arah dasar bagi bangsa Indonesia. Pancasila telah memberi arah dan pahaman yang tepat bagaimana berbangsa dan bertanah air Indonesia yang berbineka ini.

Dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa termaktub kesadaran bahwa negara mengakui beberapa agama dan tidak hanya satu agama saja. Hal itu sudah ditegaskan dalam pembukaam Pancasila.

Kita harus selalu ingat bahwa Pancasila itulah yang senantiasa menjaga bangsa Indonesia ketika kita alami naik turunnya kita sebagai bangsa. Dia memberi landasan dan memperkuat bangsa dan masyarakat Indonesia dari berbagai hal. Berbagai ancaman maupun 'pembebasan' Indonesia dari masa represi Soeharto, sesungguhnya telah dijaga oleh Pancasila. Karena itu jangan remehkan Pancasila, kapanpun itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun