Mohon tunggu...
D Eksplorer
D Eksplorer Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

ceritanya pengen jadi penulis....

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengalaman Pertama Mengirim Paket Menggunakan EMS POS Indonesia

8 Januari 2019   21:42 Diperbarui: 8 Januari 2019   21:48 12509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sekedar share pengalaman aja, karna ini pertama kalinya saya kirim paket menggunakan layanan EMS Pos Indonesia. 

Mengapa pake EMS Pos Indonesia?  

Jadi begini ceritanya, di bulan agustus lalu, saya kirim paket berupa kado ulang tahun ke Jepang buat si doi. Doi emang lagi ada tugas dari kantornya buat bikin penelitian disana. 

Sebelum saya kirim paket ke si doi, saya cari refrensi dulu dari keluarga, temen dan artikel di internet soal jasa pengiriman/ekspedisi ke luar negeri. Karena mungkin banyak juga yang masih ragu dan galau mau ambil jasa apa untuk kirim dokumen atau paket keluar negeri, kan? Karena saya pun sempat ragu. Hehehehe 

Memang sebelumnya saya sering menggunakan jasa pengiriman/ekspedisi lain (tidak bisa disebutkan) untuk mengirim dokumen atau paket ke luar negeri. Karena harganya yang relatif mahal, maka saya putuskan untuk beralih ke jasa pengiriman Pos Indonesia.

Nah, berangkat dari refrensi-refrensi itu, akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk menggunakan Pos Indonesia. EMS Pos Indonesia lebih tepatnya. Waktu itu saya langsung berangkat ke kantor Pos daerah Patok Beusi, Subang untuk mengkonfirmasi harga dan estimasi pengiriman.

Ternyata emang benar ongkos kirim yang ada di Pos Indonesia sesuai dompetku, wkwkwk. Untuk biaya pengiriman, hitungan yang ada di Pos Indonesia itu pergram bukan perkilo seperti jasa pengiriman lainnya. Jadi, kalo mau kirim barang yang kurang dari sekilo itu bisa hemat dan lebih terjangkau harganya.

Sekedar saran, sebelum berangkat ke kantor POS, baiknya teman-teman cek dulu ketentuan pengiriman di http://ems.posindonesia.co.id/ dan untuk cek ongkos kirim ke negera tujuan bisa di cek lewat link ini http://ems.posindonesia.co.id/ratepiol.php.

Sesampainya saya di kantor POS, saya diarahkan untuk mengisi form pengirman seperti biasa yang dilakukan ketika mengirim paket. Kira-kira isi form itu berupa data pengirim, data penerima dan keterangan paket. Dan petugas POS itu ngasih tau estimasi paket akan sampai kurang lebih 3-7 hari. Hmmm, kira-kira masih sama lah ya sama jasa pengiriman lain, yang penting gak ngelebihin ultahnya doi aja. Hehehehe 

Dalam perjalanannya, saya masih merasa khawatir dengan proses pengiriman paket itu. Untuk mengurangi rasa khawatir, saya memutuskan untuk melakukan tracking lewat web nya Pos Indonesia http://www.posindonesia.co.id/tnt/?ii=lacak-kiriman, namun status di web tersebut masih saja 'posting/collecting'. 

Kekhawatiran saya tidak terjawab dan menambah kecemasan saya. Lalu saya putuskan untuk menanyakan hal tersebut ke official Pos Indonesia mulai dari Instagram, Twitter dan Facebook. Tanggapan yang diberikanpun cukup responsif dan menenangkan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun