Mohon tunggu...
Rudi Salam
Rudi Salam Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

jadilah pembelajar sepanjang masa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pembelajaran Daring Menggunakan Metode Home Visit

1 Agustus 2021   12:02 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:02 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IMPLEMENTASI  PEMBELAJARAN DARING

MENGGUNAKAN METODE HOME VISIT SD NEGERI CIBANGBAY TASIKMALAYA

     Perkembangan pendidikan sangatlah pesat mengimbangi perkembangan teknologi, dunia pendidikan dari pendidikan convensional menjadi pendidikan modern. Dalam aspek media pembelajaran sekarang banyak menggunakan teknologi yang mudah dan praktis. Dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan harus diimbangi dengan perkembangan sumber daya manusia yang akan mengimplementasikan semuanya.

     Pandemi Covid-19 sangatlah memengaruhi berbagai sektor, salah satunya pendidikan. kegiatan pembelajaran pada saat ini sangatlah terhambat dan terbatas dikarenakan kondisi dunia yang dilanda bencana virus covid-19, dimana proses kegiatan belajar mengajar diharuskan dilaksanakan secara Daring (dalam jaringan) atau dirumah masing-masing. Solusinya, pada pembelajaran sekarang dituntut mendesain media pembelajaran yang memanfaatkan media daring (online). Oleh karena itu elemen pendidikan harus sinkron dengan orang tua dan peserta didik.

     Sejalan dengan pendapat Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahwa pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Pelaksanaan pendidikan dilaksanakan melalui perangkat laptop atau HP yang terhubung dengan koneksi jaringan internet.

       Pendidikan Sekolah Dasar (SD) menggunakan system pembelajaran daring. Bukanlah hal yang mudah dikarenakan anak-anak belum bisa menggoperasikan secara mandiri.  Proses pembelajaran SD Negeri Cibangbay, masih banyak dijumpai siswa bahkan orang tua siswa yang pasif dengan menggunakan media teknologi yang identik dengan sistem pembelajaran Daring (dalam jaringan). Semua itu dikarenakan sekolah berad di daerah terpencil dan pelosok. Ditambah  keterbatasan perangkat, gadget, dan laptop. Guru, siswa dan orangtua kurang pasif dalam mengoperasikan teknologi. Begitupun dengan kondisi signal yang sulit dijangkau itu yang menyebabkan pelaksanaan pendidikan secara daring terhambat.

        Kondisi pembelajaran daring yang dijumpai di SD Negeri Cibangbay, dengan partisipan yang sangat minim sekali. Pembelajaran daring hany amengunakan satu aplikasi saja yaitu whattapp. Dirasa penggunaan media whattapp grup kurang optimal, dikarenakan menuai kendala seperti, membuat siswa bosan, keterbatasan dalam konten belajar, partisipan dan tolls yang masih terbatas. Oleh karena itu guru dituntut membuat inovasi agar kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan walaupun tuntutan dari pihak pemerintah harus melaksanakan pembelajaran daring.

       Metode home visit adalah inovasi yang sangat efektif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Khususnya pembelajaran dikelas IV SD Negeri Cibangbay penerapan metode home visit mendapatkan hasil yang baik dikarenakan sesuai dengan tujuan sekolah agar pembelajaran tetap terlaksana dan dengan begitu pihak sekolah dengan orang tua wali murid menjadi akrab.

      Pembelajaran dengan strategi home visit atau kunjungan rumah adalah salah satu jenis kegiatan pendukung dalam rangka pelaksanaan pembelajaran daring. Adapun strategi pelaksanaan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh guru kelas IV adalah :

  • Pembelajaran dilaksanakan dengan membagi kelompok terbatas 7-9 orang sesuai tempat tinggal siswa.
  • Membuat jadwal dan waktu pelaksanaan pembelajaran
  • Menggunakan prokes, diantaranya menyediakan wadah tempat cuci tangan, menggunakan masker, dan mengatur jarak tempat duduk.

Adapun hambatan dalam pelaksanaan pmetode home visit adalah:

  • Jarak tempuh yang jauh, dikarenakan tempat tinggal yang berbeda-beda
  • Menguras waktu yang banyak, dikarenakan proses pembelajaran yang bergiliran
  • Membuat orang tua berberan lebih. Dikarenakan dituntut mendampingi pembelajaran anak.

     Pelaksanaan pembelajaran kelas IV SD Negeri Cibangbay menggunakan metode home visit terhitung 2 kali dalam seminggu dengan pembagian 3 kelompok. Kelompok 1 akan belajar pada hari pertama, kelompok ke 2 pada hari ke dua, dan kelompok ke 3 pada hari ke tiga. Lalu pembelajaran akan dilang bila mana semua kelompok sudah belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun