Mohon tunggu...
rudi kafil yamin
rudi kafil yamin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa yang tak kunjung berkarya

Bergaya dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Misteri Doktrin Kompasiana di UIN SGD Bandung

28 Mei 2019   23:39 Diperbarui: 29 Mei 2019   10:44 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Faturohman alias acuy sedang bertanya perihal materi yang sedang di paparkan (dokpri)

Di tengah bulan yang penuh dengan keberkahan, Bulan Ramadhan kali ini Kompasiana sudi untuk melangkah kan kakinya ke kampus UIN SGD BANDUNG pada hari Jum'at, 24 mei 2019. Kegiatan ini diinisiasi oleh beberapa akademisi, khususnya Hmj-Sastra inggris yang di support penuh oleh Fakultas Adab dan Humaniora. 

Dalam kegiatan ini saya tiba-tiba teringat dari sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Rasulullah Saw, kira nya ia berkata bahwa ada dua langkah yang paling disukai oleh Allah Swt; Pertama adalah kaki yang dilangkahkan untuk menunaikan shalat fardhu, dan yang kedua adalah kaki yang dilangkahkan untuk bersilahturahmi. Atas dasar itulah mungkin Tuhan sedang tersenyum melihat umatnya beramai-ramai berkumpul untuk saling menukar ilmu, melempar senyum dan menarik tawa. 

Kompasiana kali ini menggelar sebuah rangkaian kompasiana goes to campus yang telah mereka rangkai sejak tahun 2008, namun sempat terhenti beberapa tahun kemudian. Menurut informasi yang dipaparkan pada saat kompasiana mengungjungi kampus uin bandung, kegiatan ini telah dilakukan di berbagai kampus guna membawa pesan kepada para generasi muda agar bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi. 

Dua mahasisiswi yang sedang melakukan registrasi (dokpri)
Dua mahasisiswi yang sedang melakukan registrasi (dokpri)

Kompasiana Goes To Campus  kembali aktif sekitar tahun 2017 sampai sekarang. Uin bandung pun berkesempatan menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan ini, dimana kegiatan ini  menjadi momentum yang sangat baik, melihat bahwa para mahasiswa begitu antusias dalam mengikuti kegiatan ini, apalagi di tengah-tengah bulan ramadhan, meski badan letih dan aroma mulut begitu samar-samar namun hal ini tidaklah menjadi masalah sebab justru hal ini menjadi kegiatan yang begitu wajib untuk kita ikuti. 

Pasalnya apa yang di tawarkan dari kegiatan ini adalah sebuah materi yang sangat di nanti-nanti oleh para mahasiswa/i dimana kita diberikan informasi yang sangat banyak dalam konteks pemafaatan teknologi sebagai media informasi. 

Pemateri pertama sedang memaparkan apa itu UGC (dokpri)
Pemateri pertama sedang memaparkan apa itu UGC (dokpri)

Materi yang di sampaikan pun diberikan dengan penuh rasa bangga dan bahagia, bahwa peran generasi muda mestilah peka terhadap perkembangan teknologi. selain itu, beberapa sistem yang berkembang sampai saat ini di paparkan dengan sangat apik oleh para pemateri, misalnya sebuah sistem yang disebut dengan UGC atau dalam arti lebih lengkap adalah used generated content secara sederhana UGC sendiri adalah proses dimana konten diproduksi sendiri oleh user. 

Kita sendiri telah melihat dan bahkan menggunakan nya, contoh dari sistem UGC adalah youtube, facebook, twitter bahkan kompasiana sendiri. Kompasiana sendiri adalah sebuah Platform Blog berbasis UGC yang berada di bawah naungan group media Kompas Gramedia. 

lalu apa yang menjadi penting dalam hal ini ? ternyata menurut informasi yang disampaikan bahwa masyarakat indonesia begitu candu dalam mengkonsumsi internet. 

Disampaikan lebih dari 50 persen atau sekitar 143 juta orang dari 262 juta orang yang mengkonsumsi internet. yang lebih mengejutkan lagi 95 persen penguna interenet di indonesia aktif di media sosial, dan negara ini menjadi basis pengguna facebook terbesar di dunia. maka atas dasar data diatas seharunya semua pergerakan atau kepentingan yang kita miliki akan lebih terjawab dan berfungsi ketika kita menggunakan teknologi dengan cara yang baik dan benar. 

Sekilas lebih dalam memahami UGC sendiri, ada beberapa alasan yang menindak lanjuti mengapa UGC sendiri begitu diminati.

1. UGC sebagai alasan untuk menambah ilmu

2. UGC sebagai alasan untuk dokumentasi

3. UGC sebagai jalan eksistensi dan bisnis

4. UGC sebagai metode bar dalam dunia marketing

Kompasiana  sendiri menjadi lebih hemat ketimbang dari media konvensional, karena kendali sepenuhnya berada di user namun tetap ada bebebrapa filter yang dilakukan tim kompasiana ketika para user menerbitkan karya nya. mungkin bagi saya pribadi sebagai seorang mahasiswa sastra kompasiana sendiri menjadi wadah bagi tulisan-tulisan saya. maka dari itu saya sendiri tidak perlu repot untuk mendokumentasikan setiap tulisan saya, terlebih di platform ini ada fitur-fitur unik yaitu sebuah bentuk apresiasi terhadap para penulis. 

Saya sendiri tertarik dengan tag line yang di miliki kompasiana yaitu beyond belogging. Bahwa sesungguhnya  menulis itu bukanlah sebuah persoalan yang bisa di anggap sepele karena menulis adalah sebuah jalan untuk merubah peradaban, jalan menafsir diri dan selain dari itu menulis juga adalah upaya untuk mendokumentasi sebuah peristiwa dimana tidak ada satupun manusia yang bisa mengulang sebuah peristiwa walau hanya satu detik saja dan mungkin ini adalah pesan yang disampaikan oleh Pram melalui karya nya bahwa menulis itu "takkan padam ditelan angin, ia akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari"  maka dari itulah menulis adalah sebuah ketentutan yang sangat wajib sekali hukumnya untuk kita lakukan. 

Seorang buronan kampus hehe
Seorang buronan kampus hehe

Poin terakhir yang saya ingin sampaikan, Beribu banyak terimakasih kepada Kompasiana yang telah menjadi wadah Apresiator bagi setiap para penulis dan terimakasih kepada tim Kompasiana Goes To Campus yang telah sudi datang ke kampus tercinta saya UIN SGD BANDUNG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun