Mohon tunggu...
Rudi Irnawan
Rudi Irnawan Mohon Tunggu... pegiat sosial -

Pegiat Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Nyinyir !, Addie M.S Lebih Baik Terinspirasi Rizal Ramli Seperti WS. Rendra dan Sjuman Jaya

23 Juli 2016   00:33 Diperbarui: 23 Juli 2016   10:16 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ide, gagasan dan cara berfikir out of the box ala RR jelas sangat menguntungkan rakyat dan Negara. misalnya soal terbentuknya Council Palm Oil Production Country (CPOPC) untuk meningkatkan sumber perekonomian Republik ini beserta para petani yang konsen dalam sektor kelapa sawit.

Terobosan dalam sektor pariwisata dengan menetapkan sepuluh destinasi wisata utama di Indonesia dan bebas visa yang faktanya sektor pariwisata negeri ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan mampu menambah devisa Negara.

Kemudian soal perjuangan RR merubah paradigma pengelolaan SDA yang di mulai dari Blok Masela, walaupun sampai hari ini secara teknis masih dalam proses  pembangunan Blok Masela, namun faktanya RR telah mampu membuat Legacy Paradigma Tata Kelola SDA Republik ini yang selama berpuluh-puluh tahun di jarah oleh kelompok perusahaan ugal-ugalan nan rakus.

Satu hal yang pasti, sebagai seorang seniman musisi mestinya Addie mampu meniru penyair terkenal WS Rendra maupun sutradara Kondang Sjuman Jaya, dimana waktu era 70-an beliau berdua pernah di undang ke ITB oleh RR dalam rangka ikut mendorong pemerintahan waktu itu mengatasi masalah pendidikan dengan membuat “Gerakan Anti Kebodohan”dan RR sebagai pemimpinnya.

Alhasil terinspirasi dari gerakan tersebut terciptalah puisi yang cukup terkenal “Sebatang Lisong” karya WS. Rendra dan “Yang Muda Yang Bercinta” karya Sjuman Jaya. Bahkan dengan Gerakan tersebut akhirnya pemerintah juga mengadopsi UU wajib belajar 9 tahun.


Banyak cara sebenarnya untuk lebih cepat tahu dan paham rekam jejak dan integritas seorang tokoh, apalagi era sekarang era teknologi dan informasi. Namun akan sangat beda ceritanya jika sikap seseorang seperti Addie lebih memilih jalan sinisme dan norak membunuh karakter seseorang dan membela kepentingan yang tidak jelas keberpihakannya ketimbang soal wawasan dan pengetahuan yang bijak.

Demikian.

Salam Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun