Tak Bisa Dilintasi Kendaraan, Logistik Pemilu Dipikul sampai TPS

Sukabumi. H-1 Jelang pencobolasan, Pendistribusian Logistik Pemilu Pemilihan Presiden serta wakil presiden juga Calon Legeslatip 2019 dilakukan di berbagai Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Dari perkotaan sampai kepelosok Desa, proses distribusi logistik memerlukan perjuangan ekstra serta kehati-hatian agar logistik tiba di tempat tujuan dengan aman dan tepat waktu.

Salah satunya Kecamatan simpenan, dari 179 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah DPT 38.895. Dari 179 TPS tersebut, guna menuju beberapa TPS diantaranya harus melewati medan terjal berkelok dan sulit diakses kendaraan Roda empat, bahkan sampai harus dipikul karena tidak bisa diakses oleh kendaranan Roda dua sekalipun. 

Seperti yang ada di kedusunan Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamtan Simpenan, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri,serta petugas penyelenggara pemilu PPK dan PPS Linmas serta panwas harus ektra hati hati  karena sulitnya akses menuju TPS tersebut proses distribusi logistik memerlukan perjuangan ekstra serta kehati-hatian agar logistik tiba di tempat tujuan dengan aman dan tepat waktu

warga memikul logistik karena kendaran tak bisa melintas akibat akses jalan yang buruk // dokpri

Kapolsek Simpenan, AKP Aguk Khusaini  kepada kompasiana.com mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Simpenan karena kondisi cuaca memungkinkan pendistribusian logistik berjalan lancar, walau ada beberpa TPS yang berada di wilayah Desa Mekarasih, tidak bisa dilalui Kendaraan Roda empat bahkan roda Dua.

Untuk akses yang tersulit dengan tujuan Kampung Cikadondong , juga kedusunan Ciangkrek, Desa Mekarasih, karena medan jalan yang terjal sampai harus menyebrangi jembatan gantung yang sempit, serta berjalan kaki dengan memabawa logistik  dipikul. 

TNI, Polri, Linmas, KPPS mendistribusikan logistik ke TPS

Untuk menuju TPS 14, 15, 16, yang berada dikedusunan Ciangkrek  logistik harus dibawa oleh kendaraan roda dua, Sementara untuk menuju TPS 12 dan 13 harus dilanjut dengan cara dipikul karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan. pungkas AKP Aguk Khusaini. (*)