Mohon tunggu...
Rudiono
Rudiono Mohon Tunggu... Jurnalis - Swasta/honorer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan jalan dan berbagai pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Profesor Dr Hendrawan Supratikno Gelar Penyuluhan Otoritas Jasa Keuangan

26 November 2022   23:46 Diperbarui: 27 November 2022   07:44 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekalongan, Dalam rangka menuntaskan program kemitraan dengan Bank Indonesia ( BI ) dan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Profesor Dr. Hendrawan Supratikno Anggota DPR RI Komisi XI fraksi  PDI P dapil X Jateng wilayah, Pemalang, Pekalongan dan Batang menggelar Penyuluhan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) dengan topik Waspadai Investasi.

Narasumber dari Novianto Utomo Kepala OJK Tegal, wilayah eks Karesidenan Pekalongan, Diikuti, Kepala desa se Kecamatan Sragi, Kepengurusan partai PDI Perjuangan SE Kecamatan Sragi, kader-kader dan para undangan lainnya, pada Sabtu ( 26 /11 ) berlokasi di Pendopo Kecamatan Sragi.

Dalam kegiatan itu nampak hadir, H, Riswandi. SH wakil Bupati Pekalongan, Forkompincam Sragi.

Digelarnya kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tata cara menyimpan investasi uang secara legal dan aman.

Menurut Prof. Dr Hendrawan Supratikno DPR RI. Komisi 11 dapil 10 Jateng fraksi PDIP, Kami turun di lapangan di Kabupaten Pekolangan dan Kabupaten Pemalang, pagi di Kecamatan Bojong dan sore Kecamatan Sragi dengan topik pembahasan  Waspadai Investasi, karena kami dengar informasi di Kabupaten Pekalongan banyak korban-korban dari investasi ilegal atau investasi bodong kerugiannya sampai trilyunan rupiah.

Anehnya korban-korban itu dari tokoh-tokoh masyarakat seperti, kepala daerah, Camat, kejaksaan ada juga dari kepolisian padahal mereka lintrasinya tinggi tidak mungkin tertipu karena dia seorang pimpinan masyarakat dan pimpinan organisasi,  Tetapi mareka bisa menjadi korban dari investasi-investasi ilegal atau investasi bodong," jelas Prof Dr Hendrawan.

Dengan adanya penyuluhan ini biar masyarakat melek dan pengerti tentang Investasi Ilegal atau investasi bodong yang sangat merugikan uang kita, kami berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat,  karena dengan adanya penyuluhan itu  masyarakat biar tahu dan  bisa milah - milah mana yang investasi bodong dan mana yang investasi legal." tambahnya

Dia berpesan kepada masyarakat harus selalu hati-hati memilih investasi sehingga uang kalian semua hasil dari susah payah segitu banyaknya tidak melayang ," tutupnya.(Rudi )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun