Mohon tunggu...
Rudiansyah
Rudiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Albanasir

Rudiansyah seorang pemuda asal kota Pontianak yang kini berstatus sebagai mahasiswa di sebuah kampus di Kalimantan Barat. Ia hobi membaca buku dan menulis di beberapa media massa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Toleransi dalam Multikulturalisme

29 Januari 2022   20:11 Diperbarui: 29 Januari 2022   20:12 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia merupakan negara dengan penduduk populasi terbesar di dunia. Negara akan kaya sumber daya alam yang melimpah mulai dari fauna dan flora yang tersebar di seluruh penjuru bumi pertiwi. Karena memang secara geografis Indonesia memiliki iklim tropis yang hanya mengalami musim kemarau dan musim hujan di bulan-bulan tertentu.

Negara Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya yang sangat beragam. Mulai dari suku, ras, agama serta adat istiadat yang unik. Bahkan dunia international takjub dengan negara ini akan kekayaan alam serta budaya yang beragam dan unik.

Tapi di sisi lain dengan beragamnya suku, ras, dan agama ini. Indonesia rawan untuk terjadinya gesekan antar sesama dalam hidup bermasyarakat. Hal ini yang dapat menimbulkan suatu konflik di kemudian hari jika tidak di antisipasi sejak dini. Negara dengan julukan multikultural yakni Indonesia sangat perlu untuk pengintegrasian nilai-nilai saling menghormati, saling menghargai, saling menerima satu sama lain terhadap berbagai perbedaan yang ada disekeliling hidupnya dalam bermasyarakat.

Salah satunya nilai-nilai tersebut diintegrasikan melalui penyisipan materi pembelajaran selama di bangku sekolah. Tenaga pendidik perlu memberikan suatu pemahaman sejak dini akan pentingnya nilai-nilai multikultural. Maksud dari nilai-nilai multikultural tersebut yakni sikap saling menghormati, saling menghargai, saling menerima satu sama lain meskipun adanya perbedaan antar mereka.

Hal tersebut dilakukan agar sejak dini institusi pendidikan dapat menelurkan bibit-bibit penerus bangsa yang siap menerima perbedaan ketika hidup bermasyarakat.  Sehingga menciptakan kehidupan yang aman, dan damai. Tidak bisa dipungkiri ketika hidup bermasyarakat pasti mereka akan hidup dalam perbedaan mulai dari suku, ras, budaya, bahkan agama. Oleh karena itu, dari perbedaan tersebut sangat rawan terjadi gesekan yang mengakibatkan terjadinya konflik. Jika tidak diminimalisir sejak dini di bangku sekolah tentu akan memunculkan sikap yang anti toleran sehingga dapat mengancam kerukunan serta keharmonisan hidup bermasyarakat ditengah multikultural ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun