Pendahuluan
Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin merasuk ke berbagai sektor industri, termasuk dunia fashion dan beauty. AI tidak hanya membantu memprediksi tren atau memberi rekomendasi tetapi juga mempermudah pengalaman belanja, merancang pakaian, hingga mencoba produk kecantikan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan fashion dan beauty berinovasi lebih cepat sambil memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih akurat.
Lantas, bagaimana AI berperan dalam dua industri kreatif ini? Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang berbagai cara AI digunakan dalam fashion dan beauty dengan contoh nyata yang memukau.
1. Desain Fashion yang Dibantu Kecerdasan Buatan
Kreativitas Melalui Algoritma
AI dapat membantu desainer menciptakan pola dan konsep inovatif berdasarkan analisis data. Dengan memanfaatkan machine learning dan data tren, AI bisa merancang pakaian yang lebih sesuai dengan keinginan pasar.
Stitch Fix adalah perusahaan fashion yang menggunakan AI untuk memahami preferensi pengguna. Dengan menggabungkan data dari kebiasaan berbelanja dan survei pengguna, AI mereka merekomendasikan pakaian yang sesuai dengan kepribadian setiap individu.
Designers seperti Balenciaga dan Gucci telah mulai menggunakan AI untuk memprediksi tren mode berdasarkan analisis gambar dari media sosial dan laporan tren tahunan.
AI juga mampu memprediksi pola atau warna yang mungkin menjadi tren populer untuk musim berikutnya. Hal ini membantu perusahaan menghemat waktu dan sumber daya dalam memproduksi koleksi mereka.
2. Personalisasi Gaya dengan Bantuan AI
Rekomendasi Gaya yang Lebih Presisi