Mohon tunggu...
Rudianto
Rudianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menantang Maut di Ladakh, India

7 Mei 2019   14:23 Diperbarui: 7 Mei 2019   23:17 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa India? India itu kan kotor, India itu kan jorok, panas, bau, mending ke Eropa deh, atau nggak ke Jepang or Korea.

Yah, pertanyaan dan pernyataan inilah yang sering muncul saat temen-temen dan keluarga tahu kalau saya akan traveling ke India. Apalagi ini adalah kedua kalinya saya berkunjung ke negara tersebut.

Bagi sebagian orang mungkin menilai India itu memang terkesan kotor, jorok, bau, dan panas. Biasanya persepsi itu muncul ketika melihat TV atau membaca berita. Namun benar kata pepatah, "Do not judge the book from the cover". India itu enggak sesempit layar TV.

Traveling ke India bagi saya memiliki daya tarik tersendiri, menantang, dan antimainstream. Apalagi kalau sudah berkunjung di daerah perbatasan. Tahun lalu kami mengunjungi daerah Amritsar dan Khasmir, Srinagar and it was amazing dengan hiasan bala-bala tentaranya di sepanjang jalan.

Nah kali ini kami berkesempatan untuk mengeksplor daerah Ladakh. Berbekal pengalaman dari traveler lain yang sudah berkunjung ke sana kami pun mencoba peruntungan untuk menikmati keindahan Ladakh.

Yeah, sebelum lanjut mari kita kenalan dulu dengan Tim Ladakh tercinta dengan jumlah personil 9 orang. Kami menyebut tim ini dengan sebutan Keluarga "Have a Nice Day" biar setiap hari yang kita lalui selalu menyenangkan, yes.

  • Ada "best couple of the year" andalan kami, Tante Eva dan Om Dadang yang sudah kaya akan pengalaman dunia per-traveling-an. Bahkan beliau sudah berkunjung ke Nepal dan daerah antimainstream lainnya. Sebagai orang yang "dituakan" dan memang yang paling tua sih di antara kami, mereka tak pernah lengah membimbing kami.

  • Terus ada juga couple yang masih seumur jagung, Kak Ikhwan dan Mbak Widya. Kabarnya sih mereka ada sedikit "konflik", di mana sang cowok mau traveling ke Amsterdam dengan cewek lain (inisialnya IN*R*) Oppsss, Entah lah. Couple yang satu ini juga terbilang unik apalagi kalau foto bareng, mbaknya sudah mancing-mancing biar terlihat romantis eh yang satunya kayak kanebo kering.

  • Terus ada travelmates dari "Planet" Bekasi, Mbak Desi dan Mbak Lisda. Mereka berdua adalah perawat, jadi tenang aja obat-obatan lengkap ceunah. Hobi mereka adalah belanja pasmina. Whahahaha.

  • Lalu ada Si Arif, Miss Kepulauan Bangka Belitung yang kalau jalan udah berasa catwalk, mandjalitah di atas stage padahal yang lain udah nungguin lama. Hobinya keluar-masuk neraka karena pas makan nasinya nggak abis.

  • Terakhir ada Si Dede Sulaeman yang sangat energik dan selalu heboh di mana-mana. Apalagi pas ketemu salju, nggak mau berhenti berkeliaran sampai ditegur driver karena takut hipotermia. Alhasil semua outfit-nya becek dan memacu perselihian dengan Miss kepulauan Bangka Belitung.

Ok, Let's start our Journey:

  • AKLIMATISASI DAN ACUTE MOUNTAIN SICKNESS (AMS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun