Mohon tunggu...
Cahya Nugraha
Cahya Nugraha Mohon Tunggu... Human Resources - Suka naik gunung, camping, jalan-jalan, makan-makan. @rubikomugglo

Baru menjelajahi 18 dari 17.000 pulau di Indonesia. Blog: rubikomugglo.weebly.com Twitter: @rubikomugglo Instagram: rubikomugglo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Meriahnya Peringatan Hari Kopi Sedunia di Jogjakarta

3 Oktober 2016   06:54 Diperbarui: 3 Oktober 2016   08:59 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 Oktober 2016, bertepatan dengan hari Sabtu, hari kopi sedunia diperingati. Seluruh dunia bersuka cita memperingati kopi sebagai bagian dari hidup mereka. Di Jogjakarta, peringatan hari kopi sedunia dilakukan dengan sangat meriah. Komunitas pecinta kopi di Jogja bernama BaristaKoffieLovers atau @bicarakopi menginisiasi terjadinya acara perayaan hari kopi sedunia tersebut. Acara ini diberi nama #ThousandcupsfromJogja dan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 1 - 2 Oktober 2016 di Mall Sahid J-Walk. 

Suasana Sahid J-Walk menjadi tumpah ruah dengan manusia, sangat ramai. Sekitar 200 stand kopi hadir untuk mendukung lancarnya acara ini. Para barista dengan sangat ramah dan sigap membuatkan kopi untuk para pengunjung yang datang. Acara dimulai pada 10 pagi sebenarnya, tetapi inti acaranya yaitu bagi-bagi kopi baru berlangsung dari pukul 1 siang. Ada sekitar 10.000 gelas kopi gratis yang dibagikan pada siang itu sampai pukul 7 malam. Selain bagi bagi kopi, ada juga workshop kopi, fotografi, dan live music. 

Pengunjung pun terus berdatangan, cangkir cangkir kopi mulai terisi dan dibagikan. Para penyeduh tetap bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya meracik dan menyeduh kopi yang nikmat. Banyak kopi yang hadir di acara ini, lokal dan internasional, dari kopi dari tanah Jawa, Sumatera, sampai yang impor dari Afrika. Ternyata cara menyeduh kopi juga beragam, ada yang klasik seperti kopi tubruk, tetapi semakin berkembangnya pengetahuan tentang kopi, cara menyeduh kopi pun berkembang juga. Ada metode seperti v60, aeropress, menggunakan Rok Presso, ada juga yang membuat foam susu cappuccino secara manual, tidak menggunakan mesin. Sangat unik ! Euforia masyarakat Jogja terkait kopi memang sangat luar biasa, satu setengah jam kopi mulai dibagikan, sudah 5300 cup yang habis terbagi. Tak lama setelah itu, target 10000 kopi pun tercapai.

Hal yang unik pada penyelenggaraan #ThousandcupsfromJogja tahun ini adalah karena berdampingan dengan Hari Batik, maka para penyeduh kopi dan panitia bersepakat untuk menggunakan Batik. Berbeda dari tahun lalu yang penyelenggaraannya hanya dilakukan 1 hari, penyelenggaraan #thousandcupsfromJogja tahun dilangsungkan selama 2 hari, Makin banyak pengunjung, penyeduh, warung kopi dan juga makin banyak pihak yang ikut berpartisipasi dalam acara ini dibandingkan dengan tahun lalu. Semoga kopi Indonesia menjadi primadona di rumah sendiri, semoga juga kesejahteraan petani kopi makin tinggi. Sukses untuk Kopi Indonesia !

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun