Mohon tunggu...
Cahya Nugraha
Cahya Nugraha Mohon Tunggu... Human Resources - Suka naik gunung, camping, jalan-jalan, makan-makan. @rubikomugglo

Baru menjelajahi 18 dari 17.000 pulau di Indonesia. Blog: rubikomugglo.weebly.com Twitter: @rubikomugglo Instagram: rubikomugglo

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Trekking dan Kena Pungli Beberapa Kali di 3 Curug Indah di Bogor

2 Desember 2020   07:12 Diperbarui: 2 Desember 2020   15:00 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat kamar mandi dan juga warung sederhana yang bisa kita gunakan. Kami memulai perjalanan, berangkat dari Jakarta pukul 06.30, sampai di lokasi sekitar pukul 09.00, kemudian kami makan terlebih dahulu.

Kira-kira kami mulai jalan sekitar pukul 09.30 saat matahari sudah naik dan terasa agak panas. Udara di tempat ini segar, tetapi tidak banyak angin berhembus, sehingga panas benar terasa. 

dokpri
dokpri
Kontur tanah merah dan kadang bebatuan mendominasi trek ini. Sesekali juga tanjakan kita temui, tetapi tidak terlalu panjang dan melelahkan. Jika diukur tingkat kesulitannya, trek ini tidak terlalu sulit. Dengan berjalan santai selama 30 menit, kita sudah bisa mencapai air terjun yang pertama yakni Curug Ciburial.

Pada kawasan ini terdapat 3 Curug yakni: Ciburial, Kembar, dan Hordeng. Curug Ciburial menjadi yang paling pertama kita sambangi karena terletak paling bawah.

Dari 3 Curug yang saya sebutkan tadi, Curug Ciburial adalah tempat yang tepat jika anda suka nyebur untuk mandi atau berenang. Kolamnya cukup luas dengan air yang deras mengalir.

Jika anda suka cliff jump, Curug Ciburial juga menjadi pilihan tepat karena terdapat tempat untuk lompat dan kedalaman kolam sampai 4m sehingga aman untuk melakukan lompatan. Ketika saya di sana, Curug Ciburial menjadi air terjun yang paling banyak dikunjungi orang-orang dibandingkan dengan 2 curug lainnya. 

dokpri
dokpri
Puas menikmati keindahan Curug Ciburial, kami pindah untuk melihat curug lainnya. Berjalanan menanjak sekitar 5-10 menit, kami mencapai curug kedua, Curug Kembar.

Curug Kembar ini ukurannya kecil, tidak dalam, sehingga kurang cocok untuk orang dewasa, tetapi sempurna untuk anak-anak. Tak jauh dari Curug ini ada warung yang bisa kita gunakan untuk bersantai dan menyantap makan siang.

Kami kemudian melanjutkan perjalanan ke Curug Hordeng. Curug Hordeng ini merupakan curug terjauh dan teratas dari kawasan ini. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Curug Kembar, cuma memang kita harus melewati jembatan bambu untuk mencapainya. 

Harap diperhatikan jika kalian datang dalam rombongan, ketika menyeberang jembatan bambu harap giliran karena kita tidak tau jembatan bambu sanggup menaham berapa beban orang.

Bagi teman-teman yang mandi di air terjun, di sini terdapat tempat atau bilik yang dapat digunakan sebagai tempat berganti baju. Tiga curug sudah kami sambangi, saatnya pulang, kembali ke Jakarta.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun