Mohon tunggu...
Rio Rubianto
Rio Rubianto Mohon Tunggu... Freelancer - Begitulah adanya

Sudahlah, semuanya juga akan musnah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Mana

2 Mei 2019   17:14 Diperbarui: 2 Mei 2019   17:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terakhir yang teringat adalah teriakan yang sangat keras,

Kemudian semuanya menjadi putih,

Bahkan sosok hitam itu memutih..

Sumpah serapah yang sebelumnya,

menjadi untaian kata yang membentuk pertanyaan,

entahlah dia bertanya pada siapa,

yang jelas ,,,,

pertanyaan tersebut ,,,

cukup membuat mulut tak mampu berucap ...

Jakarta, 02 May 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun